Bupati Batang Canangkan Gerakan Zero COVID-19

Batang - Bupati Batang Wihaji akan melakukan tindakan penanganan penyebaran COVID-19, terkait peningkatan jumlah kasus positif di wilayah setempat yang mencapai 95 orang.

“Saya bermimpi untuk mencapai nihil kasus COVID-19 di Kabupaten Batang, makanya akan dilakukan Gerakan Zero COVID-19. Simulai dari mengisolasi mandiri orang yang positif COVID-19 dengan Orang Tanpa Gejala (OTG),” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (30/7.).

Ia menjelaskan, menangani penyebaran COVID-19 harus menggunakan logika yang tidak normal. Data COVID-19 di Kabupaten Batang ada  95 orang positif yang sembuh ada 61 orang, sementara yang di rawat rumah sakit ada 11 orang dan yang isolasi mandiri 15 orang,  dan yang meninggal 8 orang.

“Aturan Gerakan Zero COVID-19 yang pertama kita lakukan adalah lockdown keluarga dengan cara wajib mengisolasi mandiri. Pemerintah Kabupaten Batang selama 14 hari akan memberikan uang sebesar Rp1 juta dan sembako untuk setiap keluarga yang positif COVID-19,” terangnya.

Wihaji meminta penanganan COVID-19 tidak hanya berdasarkan laporan saja, namun harus dipantau betul.

Diharapkan Wihaji, Gerakan Zero COVID-19 ini harus ada kepastian tidak ada penambahan kasus baru virus corona di Kabupaten Batang karena prediksinya Agustus ini adalah puncaknya.