Presiden Jokowi: Antara Harus Ciptakan Sejarah Baru Dalam Dinamika Pers Nasional

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Perum LKBN Antara harus menciptakan sejarah baru, dalam dinamika komunitas pers nasional.

"Semoga Antara semakin maju, bukan justru tertinggal. Antara harus mampu menciptakan sejarah baru, bukan sekadar menjadi sejarah," kata Presiden Jokowi, dalam kata sambutannya pada peresmian Gedung Antara Heritage (AHC) yang dibacakan Menteri BUMN Erick Thohir di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

"Saya ucapkan selamat atas peresmian tempat kerja baru, Antara Heritage Center," tambah Jokowi.

Jokowi menyebut, Kantor Berita Antara merupakan bagian penting dari komunitas pers nasional dengan beragam tantangannya. Oleh sebab itu, Antara harus beradaptasi dengan perkembangan industri pers yang semakin maju.

Sementara itu, Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan, Gedung Antara Heritage Center direnovasi sejak tujuh bulan lalu dengan sinergi BUMN bersama Nindya Karya, dan dalam pembangunannya melewati proses yang tidak mudah.

"Antara Heritage Center merupakan cagar budaya kelas A, sehingga pembangunannya dan hal-hal teknisnya perlu dikembalikan kepada bangunan aslinya. Jadi secara teknis agak sulit dan dari literasinya digali dokumen-dokumen dari zaman Belanda," jelas Munir.

"Insha Allah Antara terus bersama bangsa Indonesia seperti saat pertama kali mengabarkan kemerdekaan Republik Indonesia ke seluruh nusantara dan mancanegara," tutupnya.

Turut hadir dalam peresmian Gedung Antara Heritage Center, jajaran direksi dan dewan pengawas Perum LKBN Antara, perwakilan sejumlah kementerian dan kedutaan besar.