Batang - Bupati Batang Wihaji melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama. Pengambilan sumpah janji dan pelantikan jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Wihaji di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (30/7).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, pelantikan yang dilakukan karena adanya kekosongan enam jabatan yang sudah ditinggal pensiun.
Dijelaskannya, posisi yang diisi diantaranya Sekretaris DPRD Kabupaten Batang oleh Agus Jaelani Mursidi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Akmad Fatoni, Kepala Badan Satuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Rusmanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang oleh Nursito, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Suprapto, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Supriyono.
Ia berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kinerja dan harus mempunyai ide gila untuk menghadapi keadaan saat ini pada masa pandemi COVID-19.
“Khusus untuk Kepala Satpol PP Kabupaten Batang yang baru dilantik agar menciptakan kondusivitas dan mengawasi perijinan gedung-gedung yang ilegal di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Sementara kepada Kepala DPUPR Kabupaten Batang yang baru dilantik, Wihaji berpesan untuk bekerja sesuai regulasi.
"Bekerjalah dengan baik dan benar, jangan lakukan hal-hal aneh karena godaan dan fitnah banyak pada jabatan ini," ujarnya.
Ia berpesan juga khususnya untuk kepala Disnaker Kabupaten Batang agar meminta data masyarakat yang ingin bekerja dari yang memiliki skill dan unskill terkait pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Batang yang akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja setempat.
“Kepada DP3AP2KB agar pada masa pandemi COVID-19 bisa menekan angka kenaikan kehamilan karena di kondisi sekarang tingkat kehamilan tambah mencapai 10 persen lebih. Maka tugasnya menekan angka kehamilan di Kabupaten Batang,” pungkasnya.