Batang - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan peninjauan kondisi Jalan Deles Dieng. Pasalnya, jalur ini sering terjadi kecelakaan, khususnya di Sigempong, Kecamatan Bawang.
"Jalur Deles Dieng adalah jalan baru yang sering disebut jalan tol di atas awan, karena letak jalan di perbukitan dan pegunungan. Dinas Perhubungan meninjau jalan ini agar rambu-rambu perlengkapan jalan bisa dipasang sebagai upaya penambahan pengamanan," Kata Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Batang Tri Agus Nugroho, Kamis (6/8).
Sebagai informasi, di Jalur Deles Dieng telah terjadi sembilan kali kecelakaan sepeda motor dan mobil dengan korban meninggal dua orang.
“Kendaraan yang sering terlibat kecelakaan adalah tipe transmisi matik, penyebabnya pengereman kendaraan tersebut kurang baik dibandingkan non-matik. Karena itu diimbau kepada masyarakat yang ingin melewati Jalur Deles Dieng jangan memakai kendaraan matik dan dipastikankondisi kendaraan harus benar-benar sehat,” jelasnya.
Masalah yang lain, tambah Tri, adalah jalan yang sangat sempit, apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain. Hal itu bisa menjadikan mobil menjadi selip rodanya atau bisa juga bisa masuk jurang. Kurangnya perhatian dalam pembuatan jalan ini akan menimbulkan permasalahan baru pada waktu yang datang dan ditambah lagi belum adanya rambu-rambu memadai di Deles-Dieng.
“Adanya pos pengamanan terpadu apabila terjadi kecelakaan maka akan ada pos tanggap darurat yang menuju dengan cepat ke lokasi. Dan untuk mengatisipasi kendaraan yang berpapasan Jalur Deles-Dieng dipecah menuju ke arah Jalur Pranten Rejosari,” jelas Tri.