Seorang Pasien Positif COVID-19 Aceh Tengah Meninggal di Banda Aceh

Takengon – Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Pasien perempuan berinisial R (51) ini dinyatakan positif setelah sample swab-nya diperiksa di Laboratorium Balitbangkkes Aceh.

Informasi tentang meninggalnya seorang pasien terkonfirmasi positif diterima oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah Yunasri, dari Dinas Kesehatan Aceh, Kamis (13/8).

“Benar, kami sudah mendapatkan informasi resmi dari Dinas Kesehatan Aceh,” ungkap Yunasri.

Meskipun yang bersangkutan meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19, namun menurutnya, pasien tersebut juga mengidap penyakit komplikasi.

“Dari penjelasan yang kami terima dari provinsi, selain dinyatakan positif, yang bersangkutan juga sudah lama mengidap berbagai penyakit, bahkan sudah komplikasi dan sering berobat ke RSUDZA,” terangnya.

Yunasri juga menyampaikan bahwa meninggalnya pasien terkonfirmasi COVID-19 ini merupakan kasus kematian pertama di Aceh Tengah.

Untuk itu pihaknya segera menyiapkan proses pemakaman dengan protokol COVID-19, karena jenazah sudah dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Takengon menggunakan ambulans PSC 119.

“Ini merupakan kasus kematian pertama akibat COVID-19 daerah ini. Untuk itu kami segera menyiapkan protokol pemakaman,” tambahnya.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sudah menyiapkan tempat pemakaman bagi pasien COVID-19 di pemakaman umum Uning Kirip, Kecamatan Bebesen, namun atas permintaan keluarga almarhumah dan persetujuan warga, jenazah di kampung/desa asalnya, yaitu Kampung Kelupak Mata, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

Yunasri menyebutkan bahwa persiapan pemakaman sudah dilakukan oleh petugas dari gugus tugas dibantu oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah tidak ada penolakan dari warga, bahkan warga ikut membantu menyiapkan tempat pemakaman sampai menggali lubang kuburan, menjelang Maghrib tadi pembuatan lubang kuburan sudah selesai dilaksanakan,” jelas Yunasri.