Batang - Kapolres Batang AKBP Abdul Waras didampingi Manajer PT Sukorintex Tahir Ba’agil meresmikan gedung pelayanan Kepolisian di halaman Mapolres Batang, Jawa Tengah, Sabtu (29/8).
Pembangunan gedung tersebut dapat terwujud berkat kerjasama dengan PT Sukorintex dalam bentuk dukungan hibah dana sebesar Rp1,3 miliar dengan luas bangunan 7×18 meter yang terdiri dari dua lantai dan dibangun dalam waktu lima bulan.
“Alhamdulillah pagi ini kita resmikan gedung ini demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Target yang ingin dicapai Polres Batang tahun ini dapat memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB RI,” tutur AKBP Abdul Waras.
Sebelumnya, beberapa pelayanan yang diberikan terpisah dan gedungnya pun dinilai kurang nyaman bagi masyarakat, maka Polres Batang berinisiatif untuk merenovasi gedung lama dengan konsep yang lebih nyaman.
“Alhamdulillah dengan konsep itu kita memperoleh dukungan penuh dari Manajer PT Sukorintex Tahir Ba’agil hingga pembangunan selesai,” katanya.
Kapolres menerangkan, walaupun ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan seperti interior ruangan yang mendapat dukungan dari Bapak Amin selaku Direktur PT Saputra Raya, namun hari ini jajaran Polres Batang segera mulai memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat melalui gedung tersebut.
“Kalau dulu pelayanan Intelejen, pembuatan SKCK, sidik jari masih terpisah dan mulai hari ini semua tergabung jadi satu. Masyarakat akan memperoleh pelayanan dalam satu pintu yaitu SPKT, pembuatan surat kehilangan, laporan pengaduan, izin keramaian, SKCK dan sidik jari,” jelasnya.
AKBP Abdul Waras mengapresiasi dukungan dari PT Sukorintex karena sebagai wujud kepedulian kepada Polres Batang yang ingin meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Senada dengan kapolres, Manajer PT Sucorintex Tahir Ba’agil mengatakan bahwa dukungan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian agar pelayanan terhadap masyarakat makin efektif dan efisien.
"Ini bentuk kepedulian kami untuk pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Batang. Demi kepentingan orang banyak harus didukung bersama," ujarnya.