Camp Art Festival Tambah Pesona Keindahan Aua Sarumpun

Tanah Datar - Objek wisata Aua Sarumpun yang terletak di ketinggian Nagari III Koto Rambatan Kabupaten Tanah Datar menawarkan pemandangan alam yang menawan nan indah.

Wisatawan bisa menikmati hamparan Danau Singkarak yang membentang luas seperti kolam raksasa dengan air yang tenang. Di sisi lain bisa menyaksikan deretan bukit hijau menyejukkan mata. Gunung Marapi terlihat jelas, seluruh penjuru mempunyai pesona tersendiri yang tidak membuat bosan mata menatapnya.

Belum lagi, sensasi saat matahari akan muncul setelah waktu subuh, cahaya emas memancar, awan-awan tipis menyelimuti bukit dan terlihat jelas karena posisinya lebih rendah.

Mungkin karena menyaksikan itu semua, rombongan peserta Rakor Dinas Pariwisata se-Sumbar dibuat kagum.

Salah satunya diungkapkan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat Novrial saat berada di sana untuk ikut menyaksikan Art Camp Festival dengan tema Pagelaran Seni di Atas Awan dan Pagelaran Seni Silauan Mentari.

“Dengan datang dan merasakan keindahannya, saya jadi yakin dan percaya ternyata ada kawasan tersembunyi yang belum begitu dikenal, makanya harus kita kenalkan ke dunia luar sehingga wisatawan lain bisa menikmati pesona Aua Sarumpun,” ujarnya.

Secara konsep jelas Novrial, bisa dikatakan hampir rampung, ada yang akan dilihat (something to see), ada yang akan dinikmati (something to do) melalui pertujukan seni, tinggal lagi yang  perlu dipikirkan produk apa yang bisa dijual (something to buy).

Novrial menyarankan deta yang dipakai di kepala bisa menjadi ciri khas masuk ke objek wisata Aua Sarumpun.

“Kadis Pariwisata Tanah Datar perlu memikirkannya, cari harga yang terjangkau, buat story tellingnya,” tuturnya.

Tidak kalah pentingnya, Novrial pesankan Aua Sarumpun diimajinasikan sebagai objek wisata yang ekslusif. “Sediakan parkir di bawah, ada transportasi khusus ke atas seperti yang ada di Kawah Putih. Tujuannya bisa berhenti di spot-spot sepanjang perjalanan dari bawah ke atas. Puncaknya cukup menjadi plaza yang bebas dari parkir kendaraan, wisatawan bisa secara leluasa menikmati pemandangan dan pertunjukan,” terangnya.

Kadis Parpora Tanah Datar Abdul Hakim di kesempatan itu menyampaikan terima kasih ditunjuknya Tanah Datar dan Aua Sarumpun sebagai tuan rumah rakor dinas pariwisata se-Sumbar.

“Atas nama pemerintah daerah, kami sampaikan terima kasih kepada Kadis Pariwisata dan Ekraf Sumbar atas kepercayaannya, kadis pariwisata kabupaten/kota dan pelaku ekonomi kreatif yang hadir di sini,” ucap Abdul Hakim.

Abdul Hakim juga mengatakan pengelola Aua Sarumpun tidak perlu kecewa dengan tidak jadinya beberapa rangkaian acara akibat peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Datar.

“Tujuannya bukan penontonnya ramai datang, tetapi memang yang dituju promosi melalui konten-konten video yang dibuat dan dipublikasikan. Tinggal lagi bagaimana kesiapan Aua Sarumpun menerima kunjungan wisatawan,” sebut Abdul Hakim.Dijelaskan Abdul Hakim, pemerintah daerah pada tahun 2017 sudah menetapkan Aua Sarumpun sebagai objek wisata pemandangan andalan Tanah Datar dan tahun berikut dimasukkan ke dalam Geopark Singkarak. Hasilnya sudah nampak, investasi masuk. Tinggal kolaborasi pemerintah daerah, investor, nagari dan masyarakat mengembangkan wisata Aua Sarumpun.Dukungan pemerintah provinsi, sebut Abdul Hakim juga dibutuhkan termasuk pemerintah pusat yang sudah menyatakan dukungan untuk pengembangan Aua Sarumpun ke depannya. (KominfoTanahDatar)