Demak – Polres Demak menggelar latihan Pra Operasi Mantap Candi 2020 secara virtual (online) yang dipusatkan dari Polda Jawa Tengah, di ruang Rupatama Wira Pratama Polres Demak, Kamis (3/9).
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama dan jajaran, Bawaslu, KPU, Kejaksaan Negeri dan Dinas Kominfo setempat.
Dari tayangan virtual, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi menegaskan bahwa TNI dan Polri harus mengedepankan netralitas dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
“Pilpres dan Pilkada pun beda. Bila Pilkada ada kearifan lokal yang harus dijunjung oleh para kapolres dan jajaranya. Jadi sekali anda tidak netral dalam kearifan lokal ini, maka unsur keamanan akan dipertanyakan terkait eksistensinya,” tegas kapolda.
Sementara itu, Kabag Ops polres Demak Kompol Son Haji menjelaskan, tujuan dari Pra Operasi Mantap Candi 2020 ini adalah untuk memberikan latihan dan materi terkait pelaksanaan Pilkada, jadi ada beberapa instansi yang memberikan materi yaitu dari Polri, Kejaksaan, Kesbangpolinmas, KPU, Banwaslu dan Diskominfo.
“Polri sendiri dalam pengamanan pilkada akan melaksanakan pelayanan secara maksimal koordinasi dengan TNI tentunya, jadi setiap tahapan Pilkada kita laksanakan kegiatan pengamanan secara maksimal, kita ploting anggota Polri dan di bantu pihak TNI," ujar Sonhaji.
Kompol Sonhaji menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ,Pilkada dapat berjalan sesuai aturan perundang-undangan dan memenuhi harapan pemerintah. Selain itu, Pilkada di tengah pandemi COVID-19 pelaksanaannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan.