Bupati Pangkep Ingin Jadikan Pulau Salemo Rumah Tahfidz

Pangkep - Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid berniat menghidupkan kembali nilai historis Pulau Salemo sebagai salah satu pusat kegiatan studi Islam konvensional di Sulawesi Selatan yang pernah dikenal di masa lalu.

 

Syamsuddin ingin melanjutkan gagasan mantan bupati Pangkep almarhum Syafruddin Nur yang belum terwujud hingga akhir hayatnya yakni membangun simbol sejarah keislaman di Pulau Salemo berupa rumah tahfidz.

 

Hal ini diungkapkan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid dalam sambutan penutupan MTQ ke-XXXI tingkat Sulsel secara virtual di ruang pola Kantor Bupati Pangkep, Rabu (2/9).

 

Syamsuddin yang akan mengakhiri masa jabatannya selama dua periode sebagai Bupati Pangkep telah mengajak Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaeman untuk me-launching rumah tahfidz ini.

 

"Jika kami hanya bisa mengawali gagasan pembangunan rumah tahfidz Al Quran ini. Maka saat ini hadir bakal calon bupati dan cawabup di acara MTQ yaitu Andi Ilham Zainuddin (AIZ) dan Wabup Pangkep Syahban Sammana (SS) yang bisa nanti melanjutkan pembangunan rumah tahfidz ini. Siapa pun yang terpilih nanti di Pilkada. Saya berharap pembangunan rumah tahfidz Al Quran diwujudkan," pinta Syamsuddin.