Batang - Sebanyak 73 santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taubah Rutan Batang mengikuti ujian evaluasi pembelajaran yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah Rutan Batang, Senin (21/9).
Kepala Rutan Batang menjelaskan, selama pandemi Corona, pengajar Ponpes yang sebelumnya berasal dari Kemenag dan Ponpes Al-Ikhsan untuk sementara diambil dari WBP sendiri yang memiliki kapasitas ilmu keagamaan.
"Untuk sementara selama pandemi COVID-19 pengajar Ponpes kita maksimalkan dari WBP sendiri. Kebetulan banyak WBP yang berlatarbelakang pesantren, sehingga bisa kami rekrut untuk menjadi pengajar di Ponpes At-Taubah," katanya.
Rindra Berharap pembinaan WBP berbasi Ponpes menjadi unggulan di Rutan Batang dan bisa dicontoh lapas/rutan lainnya.
Para santri berkonsentrasi menjawab 20 pertanyaan tentang materi tajwid diselembar kertas. Menurut Asim, Ketua santri Ponpes At-Taubah, kegiatan evaluasi diikuti oleh seluruh santri tanpa terkecuali.
Asim mengatakan soal-soal dibuat oleh tim pengajar Ponpes yang juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Jumlah peserta ujian sebanyak 73 santri. Jumlah soal sebanyak 20 soal yang disusun oleh tim pengajar Ponpes," jelasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)