Sosialisasi Anti Hoax Untuk Pilkada Yang Damai

Demak - Media sosial menjadi sebuah alat untuk memviralkan sebuah berita, informasi, bahkan hoax. Salah satu cara memecah belah persatuan dan kesatuan adalah dengan memberikan informasi palsu atau hoax dengan sumber yang tidak pasti dan memang ditujukan untuk merubah pola pikir seseorang agar mempercayainya.

Kapolsek Demak Kota Iptu Tricipto Adi Purnomo mengatakan masyarakat sekarang sudah sangat mudah mendapatkan sebuah informasi seiring perkembangan zaman, teknologi tentu saja menjadi salah satu peran penting dalam hal ini. Sebuah informasi entah itu fakta atau hoax dapat disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial.

"Berita hoax dapat ditangkal dengan membuka mata dan telinga. Jangan pernah mengambil inti sari berita dari sumber yang salah tanpa melakukan penelusuran dari berbagai sumber," katanya.

Untuk mensikapinya maka perlulah kita untuk menjadi masyarakat yang bijak, saring dulu sebelum sharing sehingga keutuhan bangsa indonesia bisa terus dibina. Kehancuran suatu bangsa yang besar bisa terjadi bukan hanya dari luar namun juga dari dalam. Oleh sebab itu bijaklah dalam bersosial media.(Kominfo)