Batang - Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, beberapa objek wisata di Kabupaten Batang mulai beroperasi kembali. Namun demikian untuk mengingatkan masyarakat dan pengelola wisata agar tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster COVID-19 dari lokasi wisata, Dinas Pariwisata Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang melakukan edukasi tentang menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
“Prinsip Disparpora Kabupaten Batang yang tegabung tim COVID-19 bidang pariwisata sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan Satpol PP tentang beberapa kejadian-kejadian yang ada di lapangan.” Kata Kepala Disparpora Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso, Rabu (7/10).
Ia menjelaskan, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim COVID-19 Kabupaten Batang dan Disparpora Kabupaten Batang dengan melakukan pendekatan persuasif. Kemudian kita informasikan dan juga memberikan teguran-teguran terhadap pengelola wisata yang tidak mematuhi 3M.
Tindakan penegasan lokasi wisata yang tidak ada 3M sesuai Perbup Nomor 55 tahun 2020 biar tim COVID-19 Kabupaten Batang yang melakukan karena itu sudah tugas mereka.
“Disparpora Kabupaten Batang terutama bidang pariwisata akan terus menerus melakukan sosialisasi kepada pengelola wisata di Kabupaten Batang agar mentaati peraturan 3M. Semoga kondisi Kabupaten Batang pada masa pandemi COVID-19 berangsur pulih dan penyebaran kasus positifnya berkurang,” pungkasnya.