Pemkab Sanggau Raih WTP Keenam dari Kemenkeu

Sanggau - Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, di bawah kepimpinan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya dari Kementerian Keuangan.

"Terima kasih kepada Kakanwil sudah datang ke Sanggau dan ini merupakan tantangan bahwa setiap daerah itu wajib dalam pengelolaan keuangannya meraih WTP," katanya, Rabu (7/10).

Paolus juga menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah prestasi berkat kerja tim Pemkab Sanggau yang di kendalikan bersama, namun masih ada catatan yang harus segera di perbaiki agar ke depannya lebih baik.

“Ini kerja tim pemerintah, Saya senang karena kita bisa menyelesaikan ini karena memang dari OPD tentu di kendalikan kita bersama sehingga ini bisa meraih WTP, komitmennya kita konsisten untuk perkembangan kebijakan, seperti yang disampaikan juga bahwa tahun depan kita punya laporan keuangan neraca secara nasional, kemudian tadi ada catatan yang diberikan kepada kami maka ini harus segera Kami perbaiki supaya lebih baik ke depan,” ujarnya.

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Kalbar saat di wawancarai kami mengucapkan selamat kepada Pemkab Sanggau yang sudah meraih WTP Lima Kali berturut turut dan di tahun ini merupakan yang ke enam kalinya.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Sanggau yang secara berturut-turut minimal lima tahun mendapatkan predikat WTP dari BPK RI, untuk itu kami memberikan apresiasi bahkan tidak hanya semata-mata diberikan piagam tetapi ada penghargaan khusus dalam bentuk tropi yang diberikan kepada daerah yang minimal 5 tahun berturut-turut mendapatkan peringkat WTP.” Ujarnya.

Kemudian beliau juga menegaskan bawa ada beberapa catatan-catatan yang harus segera di perhatikan untuk Pemkab Sanggau.

“Ada beberapa hal walaupun sudah WTP ada beberapa catatan yang harus dapat perhatian dari kawan-kawan pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu tentu hal yang sangat penting agar di kemudian hari catatan-catatan seperti itu akan hilang atau setidaknya semakin kecil,” tegasnya.