Demak - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Kabupaten Demak kembali menggelar kegiatan refreshing kader posyandu peduli stunting tahun 2020 di Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (8/10).
Kegiatan yang diikuti oleh kader posyandu, koordinator PLKB, TP PKK Kecamatan dan Desa, serta Kasi Permas Kecamatan dari Kecamatan Guntur, Dempet, dan Gajah tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Demak.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Demak Joko Sutanto mengatakan stunting merupakan kondisi kegagalan dalam rangka pertumbuhan pada anak, sehingga membuat pertumbuhan anak terlambat dan berbeda dengan anak sebayanya.“Anak yang stunting pertumbuhannya tidak normal dan akan tertinggal dari teman sebayanya”. Jelasnya.
Joko menambahkan jika stunting tidak ditangani maka akan menjadi beban bagi keluarga, lingkungan, dan pemerintah. Untuk itu Joko berharap posyandu dapat digalakkan kembali agar tujuan dari sasaran dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sementara itu Kepala Dinpermades P2KB , Drs. Daryanto, MM mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah mencari terobosan dan solusi antara pemerintah dengan para kader posyandu guna menurunkan angka stunting khususnya di 10 desa lokus stunting yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Demak.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menemukan terobosan dan berbagai upaya kita bersama untuk menurunkan angka stunting khususnya di 10 desa lokus stunting,” jelas Daryanto. (Kominfo).