Batang - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang bekerja sama dengan Kodim 0736/Batang menggelar bakti sosial pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis dalam rangka HUT ke-75 TNI di Puskesmas Bandar 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (8/10).
Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Abdul Gani mengatakan, kegiatan tersebut telah dilakukan pada hari Sabtu lalu dan dilanjutkan secara serentak di hari ini. Pelayanan diberikan secara khusus kepada kalangan masyarakat yang kurang mampu.
“Total kami diberi target dari Pemkab Batang sebanyak 27 akseptor yakni implan 20 dan IUD 7. Namun kenyataannya melebihi target, karena permintaan masyarakat meningkat, kami tidak bisa membatasi dan diperkirakan mencapai 30 lebih akseptor baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi warga yang telah dilayani pihaknya mempersiapkan bingkisan berupa paket sembako. Tujuannya selain membiasakan keluarga mengikuti program KB, paket sembako tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang tergolong ekonomi menengah ke bawah.
“Sasaran utamanya dari keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar dalam Jamkesmas atau BPJS Kesehatan, namun memiliki semangat untuk mengikuti Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” ungkapnya.
Sementara, Batuud Koramil 07/Bandar, Kodim 0736/Batang Peltu Rohmad Widodo mengatakan, kegiatan bhakti sosial ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-75 TNI dan memang sudah sejak lama serta berkelanjutan kerja sama antara Kodim dengan DP3AP2KB dalam setiap kali kegiatan pelayanan kesehatan.
“Para kaum ibu yang masih dalam masa subur supaya mengikuti KB untuk menekan angka kepadatan penduduk,” imbaunya.
Peltu Rohmad menambahkan, bagi masyarakat yang saat ini mayoritas berada di rumah, hendaknya melakukan kegiatan yang produktif.
“Warga Bandar mayoritas memiliki konfeksi, jadi manfaatkan kondisi pandemi ini untuk membuat masker, kemudian hasil jahitannya dapat dijual sehingga bisa membantu perekonomian keluarga,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Bandar 1, dr. M. Doddy Rusdi menyampaikan, kegiatan ini bernilai posotif dengan poin utamanya menekan angka kematian ibu.
“Acara yang digelar Kodim Batang bersama DP3AP2KB ini sangat berkesinambungan, sesuai program dari Puskesmas Bandar. Namun di masa pandemi kami tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanannya dibagi menjadi dua bagian,” tuturnya.
Saat ini pihaknya sedang mengawali program KB Pasca Persalinan (KB PP) yaitu setelah ibu selesai melakukan persalinan, disampaikan edukasi untuk diikutkan KB pada 10 menit pertama sampai 42 jam.
“Jika IUD yang dipasang pada 10 menit pasti akan lebih baik, walaupun sifatnya tidak memaksa dengan tujuan utamanya agar dapat menekan angka kematian ibu,” terangnya.
Program ini tergolong baru dan dimulai dari Puskesmas yang memiliki ruang rawat inap yakni Puskesmas Gringsing 1, Subah, Bawang dan Bandar 1. Rencananya tahun depan semua Puskesmas akan melaksanakan program KB PP. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)