Pemkab Kubu Raya Matangkan Persiapan Pilkades Serentak 2021

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 dengan melakukan sosialisasi dan pembahasan bersama kepala desa dan camat.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pembahasan persiapan Pilkades serentak 2021 ini dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Pembahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 11 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Penjabat.

"Kita melakukan pertemuan pembahasan rencana Pilkades 2021 sejak awal ini dengan tujuan untuk mematangkan persiapan pelaksanaannya, agar semua berjalan lancar dan sistemnya bisa terbangun dengan baik," kata Bupati Muda Mahendrawan, usai menggelar rapat persiapan Pilkades Serentak 2021 di aula kantor bupati, Senin (12/10).

Menurutnya, banyak dinamika yang akan terjadi dalam pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Kubu Raya karena saat ini mulai dari tahap persiapan, Indonesia masih berada di tengah situasi pandemi COVID-19.

Dirinya berharap masa pandemi ini bisa selesai pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2021.

“Dari Pilkades Serentak yang lalu, tentu sudah banyak catatan kita yang bisa menjadi pengalaman. Mulai dari pembiayaan, daftar pemilih tetap, sampai kepada hal-hal yang terkait dengan proses-proses pengamanan dan sebagainya. Sebab pemerintah kabupaten melalui dinas dan kecamatan akan berupaya melakukan pilkades ini dengan sangat bermartabat sesuai visi kita,” terangnya.

Dikatakannya, untuk menuju porses pelaksanaan Pilkades serentak akan banyak hal yang terjadi dan perlu diantisipasi, seperti beredarnya hoaks di tengah masyarakat yang harus diredam seminimal mungkin, karena meski pelaksanaan pemilihan hanya tingkat desa, namun tidak menutup kemungkinan suasananya seperti pilkada.

"Setidaknya dari tingkat desa kita sudah bisa mengawal ini dengan baik dengan memberikan ketenangan ditengah masyarakat dan menghindari hoax muali dari Pilkades agar masyarakat bisa terbiasa dan semakin cerdas, sehingga dalam pelaksanaan pesta demokrasi lainnya, Hoax ini bisa kita tepis dan masyarakat bisa dalam suasana tenang," kata Muda.

Bupati menuturkan, menjelang pelaksanaan pilkades serentak, dinamika politik lokal di desa akan terjadi. Karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menyikapi secara bijak berbagai fenomena yang ada. Menurutnya, situasi pandemi menuntut adanya ketenangan dalam berbagai lini kehidupan masyarakat.

“Tentu namanya politik lokal ada dinamika. Tinggal kita menyikapinya dengan lebih sejuk dan bijak. Dalam situasi pandemi ini, saya ingatkan agar kita mengedepankan sikap jiwa besar dan kepemimpinan yang lebih memberikan ketenangan. Karena bagaimana pun situasi pandemi ini membutuhkan ketenangan,” tuturnya.

Ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal pergelaran pilkades di tengah pandemi. Terlebih Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah berpengalaman menggelar pilkades serentak 60 desa pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu menjadi pengalaman penting untuk dapat kembali melaksanakan pilkades dengan baik.

“Kepada kepala desa incumben yang akan kembali maju, Saya minta untuk tidak terganggu dengan hiruk pikuk pilkades," ujarnya.

Menurutnya, nades tetap harus fokus dengan tanggung jawab yang diemban.

“Saya berharap fokusnya tidak terganggu. Termasuk yang akan maju lagi. Justru harus semakin kencang membuat perubahan. Jadikan kemenangan itu akibat, bukan tujuan,” pesannya.

Menurutnya, untuk mewujudkan pilkades yang sukses, peran serta semua elemen masyarakat tentu sangat diperlukan. Untuk itu, sinergi dengan TNI Polri harus ditingkatkan, agar sejak awal situasi kondusif dalam proses pilkades bisa tercipta ditengah masyarakat.

"Saat ini kita sedang berada di era digital dimana kita dituntut untuk bergerak cepat, karena informasi yang beredar ditengah masyarakat juga sangat cepat sekali. Pemkab Kubu Raya akan berupaya mengawal ini semaksimal mungkin agar proses pilkades serentak bisa berjalan maksimal dan melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan daerah yang dipimpinnya," pungkasnya.