Demak - Memasuki hari ke-23 pelaksanaan Karya Bhakti Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama di wilayah Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, sejumlah anggota TNI dari Kodim 0716/Demak bersama warga terus bergotong royong merehabilitasi sasaran fisik rumah tidak layak huni (RTLH), Selasa (13/10).
Dari 30 rumah yang menjadi sasaran rehabilitasi, rata-rata progres pengerjaannya sudah mencapai 50 persen.
Salah satunya rumah milik Khoiriyah, seorang wanita paruh baya warga Desa Sidogemah yang rumahnya setiap hari kemasukan air laut pasang (rob). Rumah yang terbuat dari kayu tersebut dinaikkan ketinggiannya 60 cm dengan mengangkat tiang dan kerangka atap rumah secara bersama-sama oleh TNI dan warga. Untuk memperkuat atau sebagai penahan tiang dilandasi batu sebagai pengganjal sementara sebelum dibangun pondasi.
Koordinator sasaran rehabilitas RTLH Kapten Arm Sukartiyo mengatakan, rumah Khoiriyah menjadi satu diantara 10 RTLH di Desa Sidogemah yang direhabilitasi melalui Serbuan Teritorial. Hal ini dikarenakan rumah tersebut kondisinya sudah tidak layak huni, apalagi setiap hari air rob menggenangi rumah milik Khoiriyah.
“Dari 30 unit RTLH, 10 rumah yang direhab berada di Desa Sidogemah. Salah satunya milik Ibu Khoiriyah ini. Untuk itu, kami akan kebut pengerjaannya agar selesai tepat sebelum Serbuan Teritorial ditutup,” tegasnya.
Ia menjelaskan, di masing-masih lokasi sasaran RTLH, ada 4 atau 5 anggota TNI. Dan satu diantaranya merupakan tukang, ditambah lagi dengan warga yang juga banyak memiliki kemampuan pertukangan.
"Saya yakin semua dapat diselesaikan dengan baik. Dan hasilnya dapat bermanfaat bagi warga,” tandas Kapten Sukartiyo.
Sementara itu, Khoiriyah, pemilik rumah mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI yang telah merehab rumahnya.
Dirinya tidak menyangka rumahnya mendapat bantuan dalam program Serbuan Teritorial Korem 073/Makutarama.