Batang - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang berinisiatif untuk membuka pintu konsultasi agar segala keresahan yang dirasakan selama pandemi dapat tercurahkan, Sabtu (17/10).
Kegiatan tersebut digelar namun protokol kesehatan tetap dikedepankan, sehingga dapat mencegah penyebaran virus.
“Selama ini aktivitasnya hanya di rumah, maka melalui Forum Anak Kabupaten Batang (FANTA) mereka menyampaikan kepada kami, ada yang jenuh. Tapi semua harus berusaha memahami, karena sementara ini tidak hanya anak-anak saja yang diharuskan mengurangi aktivitas di luar ruangan, orang dewasapun diupayakan mengurangi kerumunan karena COVID-19 belum berakhir,” Kata Kepala DP3AP2KB Supriyono, saat membuka acara Diskusi Peningkatan Kapasitas Forum Anak.
Ditambahakan, dengan telah dibentuknya FANTA yang telah mendapatkan SK dari Bupati Wihaji akan ada hasil yang dipetik bagi anak maupun pihak terkait.
“Untuk mengusir rasa bosan paling tidak mereka mempunyai kegemaran yang dimiliki misalnya punya hobi membaca atau menulis, kedua hal itu juga bisa menjadi media untuk melatih kreativitas anak,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FANTA Chairil Anwar mengutarakan, acara ini digelar untuk mempersiapkan program kerja untuk masing-masing divisi, agar segera ditindaklanjuti.
“Program kerja yang direncanakan, FANTA akan memanfaatkan kegiatan publik Car Free Day untuk membuka Stand Membaca Anak dilengkapi tempat bermain. Kegiatan lain yang disiapkan ada menggambar, mewarnai dan berbagi cerita,” ujarnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)