Pjs Bupati Sumbawa Barat - Forkopimda Bahas Isu Nasional dan Regional

Sumbawa Barat - Pjs Bupati Sumbawa Barat Agus Patria menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, masyarakat, pemuda dan serikat buruh di euang sidang II Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (19/10).

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Dandim Sumbawa Barat Sunardi, Kapolres KSB Herman Suriyono, Kajari Sumbawa Barat Nursiwan, Ketua MUI Sumbawa Barat Syamsul Ismail, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hirawansyah, serta Ketua Dewan Pendidikan Ramli Ahmad.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Azis, dalam laporannya menjelaskan tujuan dari silaturahmi ini adalah untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai di Kabupaten Sumbawa Barat, serta untuk menyikapi isu regional, nasional dan kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa Barat Agus Patria menjelaskan isu nasional yaitu terkait penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.

"Kemudian beberapa isu lokal yang menjadi perhatian publik diantaranya terkait Gunung Samoan, pilkada dan hal-hal yang terkait dengan pekerja PT AMNT," ujarnua.

Agus menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat, karena hal itu sudah diatur undang-undang dan dilindungi hukum. Meski begitu, ia menegaskan bahwa yang tidak diharapkan adalah terjadinya aksi-aksi anarkis yang merusak fasilitas umum atau melanggar hukum.

“Mari menciptakan kondisi sosial di masyarakat agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Pemerintah daerah menghargai perbedaan pandangan hukum terhadap Undang-Undang Cipta Kerja," jelasnya.

Terkait Gunung Samoan, jelas Agus, sudah dijelaskan kepada masyarakat bahwa izin sudah dibuat.

"Bukan kewenangan pemkab untuk membatalkan izin tersebut, namun harus menempuh jalur hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kapolres KSB Herman Suriyono mengaku sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang melibatkan anak-anak usia sekolah.

Kapolres mengajak kepada seluruh stakeholder dan tokoh masyarakat untuk bekerjasama memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga tercipta kedamaian dan kondisi kondusif.