Wali Kota Madiun Rakor Bersama Kepsek SD-SMP Bahas Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka bagi siswa SD dan SMP pada pekan pertama November 2020. Hal ini diungkapkan Wali Kota Madiun Maidi seusai memimpin rapat koordinasi, Senin (26/10).

Lebih lanjut Wali Kota Maidi mengatakan, nantinya persentase siswa yang masuk sekolah atau melakukan pembelajaran tatap muka hanya 50 persen dari jumlah total siswa kelas 9 dan kelas 6. Hal itu dilakukan demi menjaga agar pembelajaran tetap kondusif.

"Semua guru dan tak menutup kemungkinan siswa yang masuk akan dirapid, sehingga dengan kondisi itu anak-anak di sekolah merasa tenang. Disamping itu protokol kesehatan harus dipenuhi," ungkap Maidi.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, uji coba pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau.

Dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 yang ada di Madiun, Maidi tidak menutup kemungkinan jika perkembangan kasus menunjukkan tren melandai, pihaknya akan membuka kelas lainnya.

"Kalau ada ledakan kasus di sekolah itu, maka kita off kan disitu (sekolah itu, red). Dengan kondisi ini, kita terus melangkah, asalkan tetap aman dan COVID-19 harus kita rem dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Heri Wasana mengatakan bahwa keputusan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka didasari dari kondisi Kota Madiun yang berangsur membaik. Selain itu, juga keinginan orang tua untuk dibukanya pembelajaran tatap muka.

"Kita mencoba uji coba dulu. Dari kuisioner yang kita sebar lebih dari 75 persen orang tua  menghendaki anak-anak masuk. Dari jumlah orang tua, sebanyak 85 persen mengisi dan memang 75 persen ingin anak-anaknya masuk. Artinya kuisioner sudah memenuhi," ujarnya.

Terkait kesiapan menyambut pembelajaran tatap muka,  Heri mengatakan, sekolah sudah siap.

"Kesiapan itu dibuktikan dengan guru dan siswa yang masuk akan dirapid. SOP pembelajaran tatap muka dipersiapkan dan juga fasilitas yang penunjang 3M sudah tersedia dengan baik," ujarnya.