Pertama Kalinya, Tanah Datar Raih TPID Award Tingkat Nasional

Batusangkar - Sejarah baru diukir Kabupaten Tanah Datar. Untuk pertama kalinya, Pemkab Tanah Datar meraih TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Award tahun 2020. Sebuah apresiasi yang diberikan pemerintah pusat di bidang pengendalian inflasi daerah.

Penghargaan TIPD 2020 diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato selaku Ketua TPIP saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi tahun 2020 di Graha Sawala Gedung Ali Wardhana lantai 1 Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, (22/10).

Rakornas ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh gubernur BI, mendagri, menteri keuangan, menkop dan UMKM sebagai keynote speech dan dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Acara ini diikuti Pjs Bupati Tanah Datar secara virtual yang diwakili Asisten Ekobang Edi Susanto, didampingi Kadis Pangan dan Perikanan Daryanto Sabir, Kadis Koperindag Darfizal, Kabag Perekonomian dan SDA Masni Yuletri dan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Sri Mulyani di Ruang Kerja Sekda Kantor Bupati.

Tanah Datar terpilih sebagai nominasi I Kabupaten Berprestasi Kategori Pengukuran Kinerja TPID bagi Kabupaten Non IHK (Indeks harga Konsumen) Wilayah Sumatera. Sementara Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sebagi juaranya dan Kabupaten Tebing Tinggi sebagai Nominasi II.

"Alhamdulillah ini pertama kalinya Kabupaten Tanah Datar meraih TPID Award tingkat nasional. TPID Award merupakan penghargaan atas kinerja TPID dalam pengendalian inflasi daerah. Terima kasih arahan dan dukungan pimpinan serta kerja bersama seluruh perangkat daerah terkait dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan di masa depan dan menjadi motivasi untuk majunya perekonomian Tanah Datar," ujar Edi Susanto.

Sementara dijelaskan Masni Yulteri, TPID Kabupaten Tanah Datar diketuai oleh bupati, ketua pelaksana harian sekretaris daerah, wakil ketua asisten perekonomian dan pembangunan dan sekretaris TPID kabag perekonomian dan SDA yang beranggotakan perangkat daerah terkait.

Disampaikannya proses seleksinya sejak bulan Februari 2020 yang lalu dengan beberapa indikator penilaian meliputi aspek proses 40% dan aspek hasil 60%. Aspek proses mencerminkan langkah atau upaya bersama dalam pengendalian inflasi daerah yang terdiri dari koordinasi (10%), kebijakan (20%) dan akuntabilitas (10%). Aspek hasil merupakan pelaksanaan program unggulan dalam rangka pengendalian inflasi yang mencerminkan 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif).

Penilaian dilakukan oleh Pokja TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat) yang terdiri dari Menko Perekonomian, Ditjen Bangda Kemendagri, Bank Indonesia dan juga melibatkan tim penilai eksternal untuk melakukan penilaian komponen program unggulan.

"Tanah Datar mendapat TPID Award atas kinerja TPID dalam mengendalikan inflasi tahun 2019, di mana TPID sudah menyusun roadmap pengendalian inflasi meliputi Strategi 4K dan program unggulan yang dilaksanakan oleh TPID telah berhasil mengendalikan inflasi . Program kerja unggulan TPID adalah GERTAK BABE DI SALIBU (GERakan TAnam Komoditi BAwang merah, caBE merah dan paDi SALIBU)," urainya.

"Program ini dinilai berdampak strategis dalam menjaga ketersediaan pasokan bawang merah, cabe merah dan beras, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Datar juga kabupaten/kota lainnya, sehingga program unggulan ini berkontibusi signifikan dalam pengendalian inflasi daerah. Atas prestasi ini akan diberikan Dana Insentif Daerah (DID)," sambungnya.