Batang - Warga lokal dan luar daerah memanfaatkan libur panjang untuk berekreasi ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Antusiasme warga tetap tinggi untuk berlibur, meski harus memenuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
“Protokol kesehatan mulai diterapkan saat masuk pengunjung kami cek suhu tubuh, didata nama dan alamat lengkap serta nomor ponsel, jadi jika terjadi sesuatu kita istirahatkan, kalau makin baik diperbolehkan berlanjut, apabila semakin buruk kita laporkan petugas Covid-19. Kami juga melengkapi tempat cuci tangan di 10 sudut penting, di antaranya Mini Zoo, dan sebelum masuk ke area pentas lumba-lumba, pengunjung dicek suhu ulang,” kata Manajer Operasional Batang Dolphin Center (BDC), Oktavianus Bagus Wijaya Danu, saat ditemui di BDC Kabupaten Batang, Kamis (29/10).
Ia menerangkan, selama COVID-19 memang terjadi penurunan pengunjung dari sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai ribuan, kini tinggal 500 pengunjung per harinya.
Di masa pandemi sempat tutup sejak April hingga awal Juni 2020, dan mulai simulasi adaptasi kebiasaan baru 24 Juni 2020, hingga diizinkan buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Protokol kesehatan yang diterapkan antara lain pengunjung wajib memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum atau setiap saat dan menjaga jarak aman saat berada di dalam obyek wisata. Demi menjaga kenyamanan bersama pengunjung tidak diperkenanakan memberi makanan dan berfoto bersama hewan, kalaupun mengambil gambar cukup dari jarak 2 meter.
“Libur panjang kali ini rata-rata pengunjung berasal dari Semarang, Tegal, Slawi dan Cirebon,” katanya.
Ia mengimbau, agar para pengunjung tetap bijak dalam nenjalankan protokol kesehatan, sebagai wujud pencegahan terhadap penyebaran COVID-19.
“Silakan datang ke Batang Dolphin Center, kita tetap menjaga kesehatan pengunjung dengan menjalankan peraturan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya.
Salah satu pengunjung, Yudi dari Cirebon menuturkan, sempat terbesit sedikit kekhawatiran, namun selama pengunjung mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, akan tetap aman berwisata.
“Kalau di BDC sudah dicek suhu tubuh dan ditulis data diri masing-masing pengunjung, disiapkan cairan antiseptik dan diwajibkan menjaga jarak aman pasti lebih aman. Kami sekeluarga tidak merasa risih karena sudah menjadi peraturan demi keselamatan kita semua, jadi ikuti saja protokol kesehatannya,” ujarnya.
Sementara itu, dihubungi melalui aplikasi WhattsApp, Sekretaris Disparpora Kabupaten Batang, Suprayitno mengatakan, untuk menjaga warga dan pengunjung destinasi wisata tidak terpapar Covid-19, maka semua destinasi harus selalu dan wajib menjalankan disiplin protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Bagi para pengunjung obyek wisata dimanapun dan kapanpun selama situasi ini masih adaptasi kebiasaan baru, harap untuk semua pihak untuk saling menjaga keamanan demi masa depan anak dan generasi kita,” harapnya.