Demak - Tim BPKP Provinsi Jawa Tengah melakukan kajian hasil verifikasi Program HAMP (Hibah Air Minum Perdesaan) dengan jumlah total 3.130 sambungan rumah yang terpasang di Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di sejumlah 16 desa penerima program, Senin (2/11).
Kajian hari pertama yang dilakasanakan oleh BPKP adalah di dua desa Kecamatan Kebonagung yaitu Desa Tlogosih dan Mangunanlor. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan Program HAMP tahun 2020 sesuai dengan data MBR serta kualitas fisik di lapangan.
Tim BPKP ini diwakili oleh Muslimah Noorhayati, Lilian M. Sihombing, Dini Yuliatami dan didampingi Rozikan,ST selaku Kasi. Air Minum serta disambut oleh Kepala Desa & BPSPAMS 2 desa tersebut.
Pelaksanaan review BPKP dilakukan dengan cara pengambilan sample di 2 desa, masing-masing sebanyak 21 SR dan mendatangi setiap rumah dengan melakukan wawancara langsung ke responden.
Adapun hal-hal yang ditanyakan kepada responden terkait kesesuaian data dan kualitas fisik SR antara lain; Rekening pembayaran dan daya listrik, rekening meter air, jumlah meter air yang digunakan, serta kepuasan pelanggan terhadap layanan air yang sudah dimanfaatkan.
Dengan adanya kegiatan review ini diharapkan untuk menjaga sarana yang terbangun dan meningkatkan kualitas pelayanan air minum serta mengembangkan capaian layanan untuk mempercepat akses 100 persen di desa penerima program.(Kominfo)