Batang – Berdasarkan data analisis Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang dipublikasikan pada laman https://covid19.go.id/peta-risiko dan diperbarui setiap pekannya, Kabupaten Batang masuk dalam daftar wilayah zona merah atau risiko tinggi penularan virus Corona (COVID-19) di Jawa Tengah.
Selain Kabupaten Batang yakni, Kabupaten Pati, Kendal dan Wonosobo juga masuk dalam daftar empat wilayah zona merah di Jawa Tengah. Secara geografis, Batang, Kendal, dan Wonosobo berdekatan.
“Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dari empat Kabupaten jumlah komulatif kasus positif Covid-19 minggu kemarin sebanyak 597 orang untuk Kabupaten Batang, 1362 orang untuk Kabupaten Wonosobo, 1386 orang untuk Kabupaten Kendal, dan 635 orang untuk Kabupaten Pati,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin saat ditemui di Kantor Dinkes Batang, Selasa (3/11).
Sebelumnya, Kabupaten Batang masuk dalam wilayah zona oranye atau risiko penularan sedang.
"Namun demikian, perubahan warna itu hingga kini masih dinamis, karena kasus COVID-19 masih tinggi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kasus tingginya angka Covid-19 yang ditemukan di wilayah Kabupaten Batang itu berkat keaktifan Pemkab Batang dalam melakukan Upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran kasus COVID-19.
“Pemkab Batang masih akan terus berupaya memutus mata rantai persebaran COVID-19 dengan melakukan tracking, tracing dan tes swab. Hal itu juga sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada masyarakat,” terangnyanya.
Saat ini terdapat 152 orang pasien positif COVID-19 tengah dirawat, 39 orang meninggal, dan 406 orang dinyatakan sembuh.