Pemkot Kupang Gandeng Media Massa Promosikan Potensi Daerah

Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengandeng Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA bersama sejumlah media massa untuk mempromosikan potensi daerah dan mendorong pertumbuhan daerah.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Kupang, Yanuar Dali di Kupang, Kamis (5/11), mengatakan peran media massa penting dalam memberitakan berbagai informasi pembangunan dilakukan pemerintah agar diketahui masyarakat.

"Pemerintah Kota Kupang sangat membutuhkan dukungan media massa untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi keberhasilan pembangunan sehingga bisa diketahui publik dengan baik," kata Yanuar.

Mantan Kepala Bagian Humas Setda Kota Kupang itu mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan pada 2020 merupakan wujud komitmen pemerintah dan media massa dalam mendukung pembangunan di daerah ini.

"Kami berharap media massa di Kota Kupang menjadi jembatan dalam menyebarkan berbagai informasi pembangunan kepada masyarakat. Kami inginkan berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah diketahui masyarakat luas melalui publikasi oleh media massa," kata Yanuar yang saat itu didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Kupang Johannes D.B. Assan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang Truice Balina Oey pada kesempatan itu mengatakan ada 40 media massa di Kota Kupang yang melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kupang pada 2020.

Pada tahap pertama, kata dia, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan 15 media, sedangkan 25 media daring lainnya dilakukan pada akhir November 2020.

Ia berharap media massa di Kota Kupang yang telah melakukan PKS dengan Pemerintah Kota Kupang untuk selalu memberitakan berbagai keberhasilan pembangunan dilakukan pemerintah sehingga dapat diketahui masyarakat dengan baik.

"Kami juga sangat butuh adanya kritikan dari kalangan media massa yang sifatnya berupa kritikan yang membangun," kata Truice Balina Oey.