Batang - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat seluruh Indonesia yang merupakan program Presiden Joko Widodo secara virtual dan simbolis di Pendopo Kabupaten Batang, Senin (9/11).
Presiden Jokowi membagikan 1 juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten/kota. Program Presiden Jokowi yaitu pada tahun 2024 seluruh bidang tanah yang di Indonesia akan terdaftar dan bersertifikat.
Kepala BPN Kabupaten Batang Muh Hatta mengatakan bahwa untuk tahun ini, targetnya adalah sebesar 58.000 sertifikat tanah. Namun karena pandemi COVID-19 akhirnya dipangkas menjadi 25.001 sertifikat tanah.
“Kami dari kantor BPN Kabupaten Batang mengucapkan terimakasih kepada yang menyukseskan acara ini diantaranya Pemerintah Kabupaten Batang, Kejaksaan, Polres Batang dan TNI yang sudah membantu kami,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa tahun 2021 Kabupaten Batang mendapatkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebesar 71.000 mudah-mudahan ini dapat direalisasikan, karena pemangkasan yang kemarin hampir 50% akhirnya kementrian merealisasikannya pada tahun 2021.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mendukung penuh penyerahan sertifikat tanah ini dari BPN. Ia mengatakan kedepannya harus ada komunikasi antar kepala desa, karena ini adalah hal sensitif jika nanti ada kesalahan akan menjadi masalah.
Wihaji mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan pendataan sertifikat tanah, tetapi kewenangan kami hanya melayani bersinergi dengan BPN yang mempunyai kewenangan yang mengeluarkan sertifikat tanah.
“Saya hanya meminta harus ada pemberitahuan syaratnya apa saja agar masyarakat yang ingin membuat sertifikat tanah dapat diketahui dan dipersiapkan karena banyak kendala dengan lokasi yang jauh jika harus bolak balik akan memakan biaya juga,” pungkasnya.