Dinsos Klaim Angka Kemiskinan di Kabupaten Pandeglang Turun

Pandeg – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengklaim angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang selama kurun waktu 4 tahun terakhir yakni 2016 sampai 2019 mengalami penurunan.

Hal tersebut dikatakan saat menghadiri acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Selasa (17/11).

Lebih lanjut, Pemkab Pandeglang berkomitmen memerangi kemiskinan, dari jumlah masyarakat Pandeglang yang masuk dalam kategori miskin dan tergolong rentan miskin berjumlah 113.344 Kepala Keluarga (KK).

"Dalam hal ini sudah banyak masyarakat yang mendapatkan program bantuan baik dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan dari jumlah angka tersebut, masyarakat Pandeglang sudah banyak mendapatkan berbagai program bantuan diantaranya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta program bantuan sosial lainnya.

“Ada sekitar 77.185 masyarakat Pandeglang yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), belum lagi yang mendapatkan program bantuan BPNT sebanyak 115 ribu lebih artinya masyarakat miskin sudah tercover oleh bantuan pemerintah, jika di nominalkan rupiah bantuan PKH saja dalam satu tahun mencapai hampir Rp400 miliar, kemudian untuk bantuan BPNT dengan nominal  satu bulan sebesar Rp23 miliar dikali satu tahun, tentunya nominal ini sangat besar dan sangat luar biasa,” terang Nuriah.

Menurut Nuriah, semua program bantuan yang diberikan Pemerintah tentunya mampu memberdayakan ekonomi masyarakat, contohnya dari program bantuan PKH banyak masyarakat yang melakukan graduasi mandiri.

"Dari tahun 2016-2019 masyarakat yang melakukan graduasi mandiri sebanyak 5.301 atau sekitar 6,7%. Itu artinya mereka keluar dari data penerima bantuan pemerintah, ada peningkatan ekonomi disana, sehingga dengan banyaknya yang mengajukan graduasi ini, dinilai masyarakat sadar diri dan merasa sudah sejahtera,” tegasnya.