Batang - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bersemangat menyambut hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, karena dengan hadirnya perusahaan-perusahaan ternama internasional berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batang Uni Kuslantasi Wihaji usai meninjau sejumlah stand, untuk memeriahkan launching Perpusdes Mercusuar di Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (21/11).
“Insya Allah kalau UKM tidak ada matinya, apalagi di negara-negara besar saat ini UKM yang diberdayakan dimulai dari Negara Amerika Serikat sekarang semua UKM-nya sudah diberdayakan, terlebih Indonesia yang sejak awal telah memanfaatkan UKM dalam kegiatan perekonomian,” katanya.
Peran UKM, menurut Uni Kuslantasi sangat penting, karena merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan sumber daya manusia untuk bersaing di bidang perekonomian.
“Ini suatu cara dalam rangka memapankan pelaku UKM, ketika kemajuan itu tiba mereka juga ikut maju menggerakkan roda perekomomian,” tegasnya.
Sementara itu, salah pelaku UKM, produk kopi khas Silurah, Silvi menyambut positif pembangunan KIT Batang.
Para pelaku UKM tetap mendukung sepanjang mengikutsertakan warga Kabupaten Batang dalam setiap kegiatan perekonomian didalamnya.
“Sekarang ini kan lapangan kerja masih dibutuhkan masyarakat, masih banyak anak-anak muda zaman sekarang yang berpotensi tapi belum memperoleh pekerjaan. Jadi kepinginnya setelah KIT Batang beroperasi semua karyawannya adalah orang Batang,” pintanya.