Diktuba SPN Polda Kalbar di Singkawang Resmi Dibuka

Singkawang – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto memimpin Upacara Pembukaan Pembentukan Pendidikan Bintara (Diktuba) Polri TA. 2020/2021 di SPN Polda Kalbar di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (17/11).

Upacara ini turut dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Kepala Daerah yang ada di 14 Kabupaten/Kota di Kalbar, yang mana sebelum upacara dimulai diawali dengan kegiatan penanaman pohon bersama di sekitar SPN Polda Kalbar.

Saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kapolda mengucapkan selamat kepada 260 Calon Bintara SPN Polda Kalbar.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan saudara yang disertai dengan doa dan dukungan orang tua dan keluarga serta berkah dan karunia oleh Tuhan YME,” katanya.

Karena itu, wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan dan integritas yang tinggi.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan dengan khusus dan seksama dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

Efektivitas proses pendidikan, katanya, harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif dan berkualitas.

“Aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan agar berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia khususnya Polri yang berkualitas, unggul dan budi pekerti luhur,” ungkapnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengucapkan selamat kepada Bintara Polri yang baru karena pada hari ini (Selasa) sudah mulai menempati Kampus yang baru.

“Meskipun pembangunannya masih belum selesai semua. Tapi kampus ini bisa menjadikan kebanggaan masyarakat Kalbar,” tuturnya.

Sutarmidji bersama Bupati/Wali Kota yang ada di Kalbar merasa bangga, karena Kalbar sudah mempunyai SPN yang nantinya mungkin bisa menjadi tempat pilihan bagi orang-orang yang akan berkunjung ke Kota Singkawang.

“Pengembangan suatu wilayah tentu bisa cepat karena sudah ada SPN di Singkawang,” ungkapnya.