Pemkab Natuna Tandatangani MoU dengan UMRAH

Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan penandatanganan naskah kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kota Tanjungpinang, Selasa (24/11).

Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga Setda Natuna Ronnie Indra, dalam sambutannya berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi pemda dalam melakukan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Natuna, yang merupakan salah satu wilayah pesisir di perbatasan.

"Tentunya hal ini memberikan makna besar, mengingat hal ini sebagai upaya untuk pengembangan serta memacu geliat pembangunan dan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, ia menegaskan perlu adanya campur tangan dan kerjasama dengan pihak lain, baik itu berupa dukungan realisasi program pembenahan fasilitas dan infrastruktur, maupun pada sektor pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), yang akan dipersiapkan untuk menopang pembangunan Daerah dimasa depan.

Berbicara mengenai peran serta lembaga akademi, sambung Ronnie Indra, tentunya Pemerintah Kabupaten Natuna sangat berharap adanya keterlibatan segala potensi yang dimiliki oleh lembaga perguruan tinggi, seperti UMRAH, terutama dalam hal kontribusi pemikiran, sumbangsih saran serta aksi nyata, bagi mendukung penentuan arah program kerja, yang sudah tentu membutuhkan evaluasi, solusi terhadap berbagai kendala maupun promosi terhadap potensi yang dimiliki oleh daerah di ujung utara RI tersebut.

Disebutkan Ronnie bahwa selain dari sektor perikanan dan kelautan, Natuna juga memiliki sektor pariwisata yang sangat menjanjikan. Namun diakuinya bahwa Pemerintah Daerah setempat masih menemui berbagai kendala dalam proses pengembangannya. Misalnya masalah transportasi yang masih terbatas, belum adanya investor yang berminat berinvestasi maupun keterbatasan SDM.

"Segala kondisi yang terjadi diatas, tentu membutuhkan solusi, perencanaan, pengawasan serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang ada. Namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan pula perhatian yang fokus serta SDM yang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujarnya.

Oleh karena itu, tambah Ronnie, Pemerintah Kabupaten Natuna sangat menyambut baik adanya kerjasama tersebut, demi membantu untuk memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi.

"Dengan adanya perjanjian kerjasama ini diharapkan menjadi titik awal bagi upaya peningkatan peran dan produktivitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui asistensi sekaligus sebagai media penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi, dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pengabdian," ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMRAH melalui Staf Khusus Doni Abdilah menuturkan bahwa dalam rangka pengembangan Institusi UMRAH, pihaknya berupaya untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.

Dijelaskan Doni Abdilah, bahwa visi misi yang hendak dicapai melalui perjanjian kerjasama ini, yaitu mengacu pada kondisi potensi Sumber Daya Alam (SDA) Natuna, khususnya dibidang kelautan dan perikanan. Kata beliau, selama ini bangsa Indonesia menganggap bahwa wilayah mereka merupakan negara agraris, yang hanya fokus pada pengelolaan sektor pertanian dan perkebunan.

Namun, sambung Doni Abdilah, saat ini pemerintah pusat sudah mulai sadar, bahwa negara ini adalah negara maritim, yang musti pula dilakukan pengelolaan yang maksimal terhadap sektor kelautan dan perikanan.

Oleh sebab itu Doni mewakili UMRAH, berharap kerjasama ini dapat menjadi salah satu upaya bagi menuju Indonesia yang berjaya dibidang kemaritiman. Terutama bagi pengembangan sektor kelautan, perikanan dan pariwisata khususnya diwilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), serta dapat memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pesisir.