Demak – Adanya Perubahan perilaku masyarakat yang sulit dikendalikan di masa pandemi ini memicu terjadinya peningkatan kasus COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono saat memaparkan presentasinya dalam Webinar Penanganan COVID-19 yang bertema “Vaksin Aman, Masyarakat Sehat”.
Kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting dari ruang Command Center, Kamis (3/12), juga menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto.
“Perlu di perhatikan pemakaian hand sanitizer tidak boleh lebih dari 5 kali secara terus menerus, karena fungsi dari hand sanitizer tidak akan efektif. Lebih bangus kalau kita selalu mencuci tangan dengan sabun," jelas Singgih.
Dijelaskannya, tidak mudah untuk menyakinkan masyarakat tentang keberadaan COVID-19, masyarakat akan sadar jika ada keluarganya yang terkena sendiri. Maka dari itu diperlukan banyak relawan untuk menyadarkan dan mengedukasi mereka agar bisa tersentuh.
Sementara, Kadinkes Guvrin Heru Putranto, dalam presentasinya menyampaikan, imunisasi dan vaksinasi tidak melindungi 100%, kerena perlu dilakukan pula 4M (Memakai masker, Mejaga Jarak, Mencuci tangan dan Menghindari kerumunan) dan 3 T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar berjalan beriringan.
“Secara teori melakukan vaksinasi, 4M dan 3T akan dapat mecegah penyebaran COVID-19 sebesar 99%," ungkapnya.