Batang - Sebanyak 43 anggota prajurit Kodim 0736/Batang bersama ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Cabang (KCK) XXIV melaksanakan donor darah sekaligus bakti sosial dalam rangka Hari Juang Kartika di Kantor PMI Kabupaten Batang, Sabtu (12/12)..
“Tujuan utamanya karena melihat pasokan darah di PMI masih perlu ditambah lagi, maka selama dua hari berturut-turut kami mendonorkan darah agar dapat membantu masyarakat. Ini juga menjadi bukti nyata anggota TNI Angkatan Darat membaktikan diri kepada mereka yang membutuhkan,” kata Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra.
Dandim mengatakan, kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi semua pihak, bahwa donor darah masih bisa dilakukan secara rutin, meskipun di masa pandemi, asalkan para pendonor mematuhi protokol kesehatan.
“Prajurit kami semuanya yang akan mendonorkan darahnya juga wajib bermasker, sebelum masuk pun mencuci tangan dengan sabun dan diukur suhu tubuhnya oleh petugas PMI, serta jumlah pendonor pun diberikan jeda tiap jamnya. Jadi masyarakat tak perlu takut untuk mendonorkan darahnya, selama pendonor dan petugas mematuhi protokol kesehatan, semuanya akan aman,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Laboratorium PMI Batang, Isbandiyah menuturkan, di masa adaptasi kebiasaan baru PMI Batang telah berupaya menerapkan protokol kesehatan bagi petugas maupun pendonor, sehingga jumlah pasokan kantong darah perlahan namun pasti mulai tercukupi.
Ia menerangkan, Bupati Batang Wihaji bersama para pengurus ranting bersepakat dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses donor darah, seperti penyemprotan mobil unit agar aman dari paparan COVID-19.
Adanya kegiatan bakti sosial dari para anggota Kodim 0736/Batang dan ibu-ibu Persit KCK XXIV, sangat membantu menambah pasokan darah di PMI.
“Alhamdulillah kami terbantu karena kebutuhan dalam sebulan sekitar 800 kantong untuk semua golongan darah. Tiap harinya harus memasok 20 kantong darah di RSUD, Batang, RSUD Limpung, RS QIM serta RSUD Keraton dan RS Budi Rahayu,” terangnya.
Isbandiyah memastikan, masyarakat tidak perlu takut apabila ingin mendonorkan darah. Untuk menjaga keamanan bersama agar tidak terpapar COVID-19, pihak PMI memberikan jeda tiap jamnya berkisar 8 pendonor.