Batang - Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji siap menjadi yang pertama menjalani vaksinasi COVID-19 untuk menjadi contoh kepada masyarakat.
“Pemkab Batang akan menyesuaikan regulasi pemberian vaksinasi. Kalau diminta saya pribadi ingin sebanyak-banyaknya masyarakat Kabupaten Batang tetapi untuk seluruh Indonesia yang penduduknya ada 2 juta lebih,” ungkapnya.
Wihaji mengatakan, persiapan vaksinasi di Kabupaten Batang masih menunggu kebijakan pemerintah pusat yang pelaksanaannya pada Januari 2021.
“Pemerintah Kabupaten Batang akan menyiapkan titik-titik mana yang akan dijadikan tempat vaksinasi. Kita akan mengusulkan beberapa tempat diantaranya Puskesmas atau Rumah Sakit untuk pusat vaksinasi,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Kantor Sekertariat KUD Ngupoyo Mino, Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Rabu (16/12).
Wihaji menambahkan, Pemerintah Kabupaten Batang akan fokus dalam penepatan lokasi vaksinasi terlebih dahulu, karena suhu ruangan atau persyaratan penyimpanan pasti ada harus bagaimana.
“Pemkab Batang akan menyesuaikan regulasi pemberian vaksinasi. Kalau diminta saya pribadi ingin sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Kabupaten Batang tetapi untuk seluruh Indonesia yang penduduknya ada 2 juta lebih,” ungkapnya.
Wihaji mengatakan, vaksinasi nantinya juga tidak semuanya mendapatkan secara gratis, karena pemerintah pusat belum bisa meng-cover semuanya.
"Bagi masyarakat yang mampu bisa melaksanakan vaksinasi secara mandiri," ujarnya.