Wabup Syahban Ingin Pemdes Sinkronisasi Program dengan Pemerintah Baru

Pangkep - Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana membuka pertemuan Pemerintah Desa se-Kabupaten Pangkep di Hotel Gammara, Sabtu (26/12). Pada kegiatan itu, Syahban menyampaikan terima kasih serta perpisahan kepada pemerintah desa.

"Pasalnya pada Februari 2021, pemerintahan Sahabat jilid II (Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana) akan mengakhiri masa jabatan, sehingga kegiatan ini adalah kesempatan yang tepat baginya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah desa karena berperan penting dalam menyukseskan sejumlah program unggulan Pemkab Pangkep," ujarnya.

Dia pun berharap agar pemerintah desa bisa kembali menyinkronkan program-program yang akan diusung oleh pemerintahan baru kedepan.

“Ini mungkin perpisahan saya kepada kalian sebagai wakil dari bupati Syamsuddin A Hamid. Tapi tahun depan, Insya Allah saya akan kembali jadi wakil bupati tapi berpasangan dengan Muhammad Yusran Lalogau. Oleh karena itu saya meminta agar pemerintah desa untuk bisa melakukan sinkronisasi program visi misi pada pemerintah yang baru nantinya,” katanya.

Adapun program andalan yang bisa diaplikasikan pada pemerintahan tingkat desa adalah, Program Pangkep Cerdas dimana akan ada pendirian perpustakaan desa, Pangkep Sehat dimana setiap desa akan memiliki pelanggan kesehatan serta pasien dilayani di rumah.

“Ada juga program Pangkep indah, dimana akan ada armada kebersihan di tingkat desa, serta pengadaan armada pemadam kebakaran. Kita ada juga program Pangkep sejahtera, berupa pemaksimalan bantuan usaha milik desa (Bu-Desa),” katanya.

Selain itu, Syahban pun mengungkapkan sejumlah program jangka panjang berupa penyediaan listrik di setiap pulau. “Insya Allah, saya yakin semua desa bisa mengaplikasikan semua program-program pemerintah yang baru,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pangkep, Abdul Haris Has mengatakan bahwa penyelarasan program dengan pemerintah baru dengan pemerintah desa sangat perlu dilakukan. Sebab, pemerintah desa merupakan ujung tombak dalam penerapan program-program kabupaten.

“Sehingga itu, kita berharap dalam penyusunan APBDes 2021, program pemerintah desa bisa sinkron dengan visi-misi Bupati terpilih. Sehingga keberlanjutan program tetap terjaga,” katanya.

Dia menambahkan, dalam program-program desa yang telah berjalan sejauh ini telah sejalan dengan program pemerintahan yang baru. “Ceritanya tinggal disinkronkan biar lebih terarah. Seperti subsidi BBM untuk mesin listrik yang ada di pulau, kegiatan Bedah rumah serta Penampung air tandon,” ujarnya.