Bupati Batang Himbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Batang - Bupati Batang Wihaji menyatakan meski vaksin telah tiba, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama saat beraktivitas di luar ruangan dan sarana publik.

“Kuncinya selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Untuk jumlah vaksinnya dan siapa saja yang dapat, kita menunggu keputusan pemerintah pusat,” katanya Senin (28/12).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Batang Muchlasin mengungkapkan semula masyarakat akan dikenakan biaya ketika akan divaksinasi, namun setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, akhirnya vaksin Sinovac digratiskan sepenuhnya.

“Yang benar adalah tidak bayar, karena di sinilah Pemerintah bertanggungjawab terhadap masalah kesehatan rakyatnya,” terangnya.

Ia menerangkan, apabila vaksin tersebut berbayar dikhawatirkan warga yang kurang mampu tidak tertampung dalam proses vaksinasi.

“Ada sekitar 300 ribu dosis untuk seluruh warga Kabupaten Batang, sasarannya usia 18-59 tahun. Yang diutamakan tenaga kesehatan, TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara dan sukarelawan,” jelasnya.

Diperkirakan lanjutnya, vaksin itu akan datang ke Kabupaten Batang pada Januari 2021, namun untuk jumlahnya Pemkab Batang masih menunggu keputusan dari Pemerintah pusat.

“Satu orang nanti akan mendapat dua kali suntikan, supaya tingkat kekebalan tubuhnya dua kali lebih kuat,” terangnya.

Ia mengimbau, seluruh warga Kabupaten Batang untuk mengikuti vaksinasi, apabila sudah tiba. Hal itu sesuai anjuran Pemerintah agar mampu mengurangi jumlah terdampak Covid-19. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)