Demak – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Demak yang dinilai cukup efektif dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan kinerja atas penanganan pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan Tahun 2020.
Laporan Hasil Pertanggung jawaban (LHP) kinerja penanganan pandemi Covid-19 bidang kesehatan Tahun 2020 tersebut, diserahkan secara virtual melalui zoom meeting oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah Ayub Amali kepada Plh Bupati Demak Joko Sutanto di Ruang Command Center, Selasa (29/12).
Hadir dalam acara tersebut Plh Bupati Demak Joko Sutanto , Sekda Demak Singgih Setyono, Para Asisten Sekda, Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet, Kepala BPKPAD, Kadin Kominfo, Inspektur dan Direktur RSUD Suka Demak.
Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah Ayub Amali dalam sambutannya mengatakan, Audit ini merupakan pemeriksaan kinerja efektifitas penanganan pandemi Covid-19 yang telah dilaksanakan sejak 23 Sepetember sampai 24 November 2020.
Ada 5 Kabupaten/Kota yang menerima LHP kinerja atas efektif penanganan pandemi Covid-19 yaitu Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak dan Kota Tegal.
Dijelaskan, permasalahan yang ditemukan dalam audit diantaranya upaya penyediaan laborat yang belum memadai, pencatatan kasus aktif dan pasif belum optimal, terjadi perbedaan data, pelacakan (tracing) belum optimal, sarana prasarana rumah sakit belum tersedia sesuai standar serta edukasi kepada masyarakat belum sepenuhnya mengubah perilaku masyarakat.
Beberapa rekomendasi yang diberikan BPK untuk pemerintah Kabupaten Demak yaitu Pemda Demak harus melakukan koordinasi dengan jejaring laboratorium, rekonsiliasi data antar sumber yang berbeda, koordinasi antar perangkat daerah dalam melakukan tracing, Pemda Demak menyediakan sarpras sesuai kebutuhan, meninjau kembali rencana operasi strategi penerapan adaptasi new normal dan melakukan evaluasi kegiatan penegakan disiplin kepada masyarakat.
Sementara Plh Bupati Demak Joko Sutanto menyampaikan, Pemkab Demak dalam penanganan Covid-19 sudah berusaha secara maksimal.
“Tetapi kenyataannya menurut BPK ada beberapa yang harus dibenahi. Kami juga berterima kasih kepada BPK kerana telah diberikan arahan dalam penanganan Covid-19 sehingga penyebaran virus Covid-19 bisa teratasi lebih baik”, pungkasnya.(kominfo/wid/ist)