Satgas COVID-19 Pangkep Soroti Klaster Keluarga dan Perkantoran

Pangkep -  Penularan COVID-19 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kian hari semakin bertambah. Penyebaran virus tersebut kebanyakan melalui terjadi di lingkungan keluarga dan perkantoran.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas BPBD Penangan COVID-19 Pangkep Annas Ahmad. Ia mengungkapkan, pada Desember 2020, terdapat peningkatan kasus sekitar 50 persen dari total kasus dnn didominasi dari klaster keluarga dan perkantoran.

"Saat ini kasus aktif COVID-19 yang terdata sebanyak 234 kasus per 5 Januari 2021. Sementara berdasarkan rilis data Satgas BPBD Pangkep, dari bulan Maret 2020 hingga saat ini total kasus konfirmasi sebanyak 501 kasus. Dan yang sembuh sebanyak 251 orang," ujar Annas Ahmad di Pangkep, Selasa (5/1).

Annas meminta kepada seluruh masyarakat Pangkep agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, ia mengingatkan bahwa kasus meninggal akibat COVID-19 dalam sehari sebanyak 4 orang.

“Kami ingatkan agar masyarakat tingkatkan kepatuhan terhadap prokes. Mengingat saat ini tingginya kasus COVID-19. Dalam sehari ada empat yang meninggal dunia terkonfirmasi positif di Pangkep,” paparnya.

Annas menambahkan, untuk mencegah penularan klaster perkantoran pihaknya akan meliburkan Dinas Kesehatan Pangkep, selama beberapa hari kedepan mengingat terdapat 7 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu pihaknya juga akan melakukan tes swab massal.

“Ada 7 staf terkonfirmasi terpapar COVID-19. Satu diantaranya meninggal dunia. Saat ini kita tengah melakukan swab massal di perkantoran. Hari ini kita lakukan swab massal di Rumah Sakit, Inspektorat, Dinas PU, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Bappeda, dan Dinas Kesehatan,” terangnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana usai Tim Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, Penanganan Covid-19, sangat membutuhkan kesadaran yang tinggi. Bukan hanya aparat, tapi kesadaran masyarakat. Dengan disiplin menjalankan protokoler kesehatan.

“Pencegahan COVID-19, kita membutuhkan kerja keras dan kebersamaan. Disiplin jalankan protokol kesehatan, insya Allah COVID-19 di Pangkep bisa kita cegah," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan penyadaran kepada masyarakat agar terus mematuhi protokoler kesehatan penanganan COVID-19.

"Dengan pendekatan kekeluargaan, kita ajak masyarakat patuhi protokoler kesehatan. Kita terus edukasi mereka,” ujarnya.

Syahban juga meminta kepada seluruh OPD untuk kembali menyediakan dan memfungsikan tempat cuci tangan pada instansi masing-masing.