Wonogiri - Setelah tenaga kesehatan (nakes), dua golongan lain yang bakal disasar vaksinasi di Wonogiri adalah anggota TNI, Polri dan lansia, serta masyarakat umum.
Pemkab Wonogiri sudah siap melakukan vaksinasi. Meski Wonogiri Joko Sutopo Rabu (6/1) mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan kapan vaksin tiba di Wonogiri.
“Tenaga kesehatan menjadi proritas vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Wonogiri. Setelah nakes, dua golongan lain yang akan disasar vaksinasi adalah anggota TNI-Polri, lansia, serta masyarakat umum. Nakes sebagai fungsi pelayanan untuk itu harus didahulukan,” ujarnya.
Bupati Joko Sutopo menambahkan bahwa Wonogiri akan mendapat sekitar 2.100-an dosis vaksin COVID-19. Artinya, hanya separuh dari total nakes di Wonogiri yang akan mendapat vaksin pada vaksinasi gelombang pertama.
“Karena jumlah nakes di Wonogiri, baik yang berstatus ASN, honorer atau swasta sebanyak 4.217 orang,” terangnya.
Seluruh nakes di Wonogiri sudah didaftarkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan pada tahap awal vaksinasi ini, Wonogiri mendapat kuota 50 persen dari keseluruhan nakes yang ada. Penyebaran jatah vaksin di Wonogiri berdasarkan pemetaan kasus COVID-19 di setiap kecamatan.
“Para nakes yang bekerja di kecamatan yang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 banyak, mereka akan divaksin lebih awal, sesuai data yang sudah dipetakan kecamatan mana saja yang punya risiko dan kasus tinggi, mana daerah dengan kondisi kualifikasinya lebih parah akan diberi jatah lebih banyak, Tentunya wilayah perkotaan dan perdesaan kasusnya berbeda,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, siap divaksin bersama nakes sebagai kelompok yang kali pertama mendapat jatah vaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat, sekaligus pihaknya berpesan agar masyarakat tidak ragu untuk divaksin.