Pasien COVID-19 Sembuh di Singkawang Bertambah 60 Orang

Singkawang – Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Singkawang pada Sabtu (9/1), mencatat sebanyak 60 pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh.

“Bersyukur, kemarin tercatat 60 kasus terkonfirmasi telah dinyatakan sembuh,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Singkawang Barita, Minggu (10/1).

Namun, kata Barita, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singakawang juga bertambah 21 kasus.

“Kemarin juga tercatat 21 kasus terkonfirmasi COVID-19. Semuanya berasal dari Singkawang,” katanya.

Ia merinci, 21 kasus tersebut yaitu Laki-Laki usia 47 tahun asal Kel Roban, Perempuan usia 19 tahun asal Kel Roban, Perempuan usia 37 tahun asal Kel Bukit Batu, Laki-Laki usia 49 tahun asal Kel Condong, Perempuan usia 32 tahun asal Kel Condong, Perempuan usia 16 tahun asal Kel Pasiran, Perempuan usia 32 tahun asal Kel Roban, Perempuan usia 74 tahun asal Kel Pasiran, Perempuan usia 26 tahun Jl. Parung Singkawang dan Laki-Laki usia 32 tahun asal Kel Nyarumkop.

Kemudian, Perempuan usia 44 tahun Jl. Raya Singkawang-Bengkayang, Laki-Laki usia 42 tahun asal Kel Roban, Perempuan usia 37 tahun asal Kel Roban, Perempuan usia 62 tahun Jl. Ledeng Singkawang, Perempuan usia 48 tahun asal Kel Sungai Garam Hilir, Perempuan usia 37 tahun Jl. Demang Akub Singkawang Utara, Perempuan usia 39 tahun asal Kel Pajintan.

“Dan Perempuan usia 47 tahun asal Kel Nyarumkop, Perempuan usia 31 tahun asal Kel Pajintan, Perempuan usia 33 tahun Singkawang Tengah dan Perempuan usia 44 tahun asal Kel Roban,” tambahnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 66 orang.

“Dari jumlah itu sebanyak 16 orang dirawat di RSUD Abdul Aziz, 4 orang diantaranya merupakan warga dari luar Singkawang,” ujarnya.

Selain itu, jelasnya, penambahan pasien suspek sebanyak dua orang dari Kota Singkawang.

“Pasien suspek dirawat berjumlah dua orang asal Kota Singkawang,” katanya.

Dikatakan Barita, sejak 27 Desember lalu status Kota Singkawang masih berada di zona oranye, yang artinya daerah dengan risiko COVID-19 sedang.

Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian.

“Disiplin dan kepatuhan akan protokol kesehatan harus ditingkatkan. Langkah ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Semoga pandemi segera berakhir dan status zona berubah menjadi hijau,” harap Barita.