Bupati Batang Hapus Insentif Biaya Isolasi Mandiri

Batang - Bupati Batang Wihaji mengatakan, seseorang yang melakukan isolasi mandiri di rumah tidak lagi mendapatkan insentif dari Pemkab Batang sebesar Rp1.000.000.

“Bahwa keputusan yang saya buat ini lantaran isolasi mandiri di rumah tidak efektif dan banyak pelanggaran,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di kafé Catra Desa Pesantren, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Rabu (13/1).

Insentif Rp1.000.000 diberikan untuk biaya operasional untuk keluarganya Rp500.000 dan sisanya untuk operasional di tempat isolasi.

“Setelah dilakukan pengecekan di lapangan isolasi mandiri tidak efektif masih banyak saja yang bandel keluar rumah dan menerima tamu, karena itu saya pastikan tidak kasih insentif Rp1.000.000 bagi yang positif COVID-19,” tegasnya.

Wihaji mengatakan, Pemkab Batang menyiapkan tempat isolasi di Mes Persibat dan juga pertimbangan jika desa juga memiliki tempat isolasi kalau dikumpulkan di Kabupaten Batang bisa tambah stres, karena tidak bisa ketemu keluarga.

“Operasional tempat isolasi ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang untuk desa sendiri, jangan mengandalkan dari Pemkab Batang biaya operasional harus ada partisipasi desa dengan melibatkan satgas jogo tonggo COVID-19,” pungkasnya.