Batang - Bupati Batang Wihaji menjadi penerima vaksinasi pertama di Kabupaten Batang kemudian Wakil Bupati Suyono dilanjutkan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, pada pencanangan vaksinasi covid-19 Kabupaten Batang, Senin (25/1).
“Vaksin yang diterima dari pusat sebanyak 4.920 vaksin sinovac sasarannya untuk 2.448 orang ditambah 10 orang untuk Forkopimda dan Tokoh masyarakat. Vaksin yang akan kita suntikan dosisnya 0,5cc, nanti setelah 14 hari akan dilakukan vaksin yang kedua,” katanya.
Pada vaksin yang kedua inilah yang menimbulkan kekebalan terhadap Covid-19 jangka waktunya 2 sampai 3 minggu. Seluruh masyarakat di Kabupaten Batang minimal 70% harus melakukan vaksinasi agar bisa mencegah atau memutus rantai Covid-19.
Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, vaksinasi Covid-19 sesuatu yang baru, terpenting jalani dan ini menjadi ikhtiar bersama.
“Setelah melakukan vaksinasi tidak merasakan apa-apa jadi aman-aman saja, tetapi dianjurkan selama 30 menit harus istirahat terlebih dahulu. Semoga tidak ada apa-apa sampai saat ini sudah 5 menit setelah saya vaksinasi aman,” tuturnya.
Masyarakat harus percaya dengan apa yang dilakukan pemerintah, ini dalam upaya menghilangkan pandemi Covid-19 agar segera selesai dan kita jangan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Suyono menyampaikan setelah dilakukan vaksinasi tidak terasa apa-apa jadi aman, terima kasih negara hadir untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Batang mulai hari ini.
“Masyarakat jangan khawatir apa yang diberikan oleh negara untuk kesehatan seluruh masyarakat indonesia dan saya tegaskan vaksinasi Covid-19 tidak sakit,” tegasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)