Batang - Bupati Batang Wihaji meresmikan gedung baru PT BPR BAPERA dalam upaya meningkatkan indikator perbankan yang sehat, Rabu (27/1).
Bupati Wihaji mengatakan, prioritas pertama direktur baru PT BPR BAPERA Kabupaten Batang adalah perbaikan fisik gedung yang layak biar patut dikatakan sebagai lembaga keuangan yang dimiliki daerah, selanjutnya perbaikan manajemennya supaya menjadi lembaga keuangan yang sehat.
“Salah satu yang saya tekan adalah Non Performing Loan (NPL) yaitu salah satu indikator kesehatan aset suatu bank, supaya tidak lebih dari 5%. Selain itu juga penguatan karakter karyawan yang baik,” jelasnya.
Dijelaskannya, berdasarkan indikator yang sudah disampaikan semuanya sehat, fisiknya sudah baik sistemnya juga sudah baik tinggal nanti orang-orangnya.
“Kedepan mudah-mudahan nasabah lebih banyak dan tentu target keuntungan, karena itu yang bisa kita harapkan tetapi harus juga melayani masyarakat Kabupaten Batang. Dalam begitu keuntungan jalan dan pelayanan kepuasan masyarakat juga jalan,” terangnya.
Sementara, Direktur PT BPR BAPERA Kabupaten Batang Aji Setya Budi mengatakan, terdapat pertumbuhan nasabah 30% setiap tahun.
“Nasabah PT. BPR BAPERA Kabupaten Batang sendiri saat ini ada 5.000 orang,” ujar dia.