Pemkab Batang Gelar Lomba Pemberdayaan Desa

Batang - Bupati Batang Wihaji akan mengadakan lomba pemberdayaan program bagi perempuan pada setiap desa, karena merupakan salah satu indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada  pemberdayaan gender di wilayah setempat.

“Lomba pemberdayaan bertujuan agar munculnya desa mandiri yaitu  desa mempunyai program dari hulu ke hilir,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Aula Bupati,  Kamis (28/1).

Wihaji mengatakan, hasil lomba pemberdayaan  program tersebut desa akan dibantu keuangannya.

"Tetapi harus betul-betul murni pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dan melibatkan masyarakat desa,” jelasnya.

Dijelaskannya, lomba pemberdayaan program bagi perempuan pada setiap desa direncanakan dari tahun 2021 tetapi pelaksanaannya di tahun 2022.

"Total hadiah dari lomba pemberdayaan sendiri sebesar Rp9 miliar, jadi setiap kecamatan nanti ada juaranya, juara pertama mendapatkan Rp300 juta, juara kedua Rp200 juta, dan juara ketiga Rp100 juta.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Kabupaten Batang Ari Yudianto mengatakan, lomba pemberdayaan ini kaitannya dengan pemberdayaan perempuan sesuai dengan capaian indikator RPJMD yaitu indeks pemberdayaan gender termasuk juga akan berkembangnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di desa.

Ia menjelaskan, konsepnya nanti dari desa ada sebuah inovasi untuk meningkatkan ekonomi lokal, tetapi  manajemen  usaha tersebut harapannya dari perempuan.

“Kemudian bahan bakunya harus dari lokal dan dikelola oleh warga setempat, serta memenuhi prospek pemasaran itulah sebagai indikator penilaian karena Pemerintah Kabupaten Batang ingin mengembangkan ekonomi lokal,” pungkasnya.