Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar rapat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bersama seluruh kota/kabupaten se-Jawa Tengah secara virtual untuk menindaklanjuti arah Presiden Joko Widodo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Rapat juga diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Batang di Command Center Diskominfo, Senin (1/2).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Pulau Jawa mempunyai lima wilayah diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur. Jawa Tengah satu-satunya wilayah sudah berzona hijau, tetapi saya intruksikan untuk jangan lengah.
“Pada masa terakhir PPKM jilid 2 ini perlunya evaluasi jika ada masalah di daerah, jika melihat hasilnya untuk sekarang masih ada daerah yang tidak efektif melakukan PPKM tetapi juga ada yang berhasil menekan penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan positif ini harus terus dilakukan dengan melihat hasil dilapangan apakah menurun atau tidak, jika masih terjadi peningkatan mungkin ada PPKM Jilid 3, apabila dalam bingkai darurat tindakan yang konvensional sudah tidak bisa, kita harus melakukan tindakan terobosan yang diimbangi percepatan vaksinasi.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa PPKM yang dilakukan di Jawa Tengah ada beberapa wilayah yang meningkat dan juga ada yang menurun, tetapi Kabupaten Batang termasuk yang wajib tetapi sunah, melihat hasilnya penyebaran COVID-19 grafiknya terus menurun.
“PPKM yang dilakukan di Kabupaten Batang bagus, tetapi harus ada inovasi lagi kedepannya agar tidak jenuh karena masyarakat sendiri pasti sudah jenuh dengan kondisi pandemi COVID-19,” tegasnya.
Ia menegaskan, paling penting perlu ada semangat untuk menimbulkan keyakinan masyarakat, untuk mentaati protokol kesehatan nanti biar cepat selesai dan faktanya iya. Kita Pemerintah Daerah harus meyakinkan masyarakat bahwa ini belum selesai jadi jangan sampai kita jenuh.
Hari ini juga Kabupaten Batang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jateng, karena partisipasi tenaga medis kesadaran sudah tinggi artinya semua sudah siap untuk vaksin dan saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis di Kabupaten Batang, karena bisa mendapatkan juara tiga dalam percepatan vaksinasi COVID-19.
“Pecapaiannya sebesar 85% dari tenaga medis ada yang lebih penting lagi nanti pelayanan publik dan masyarakat dengan vaksin ini menambah imun, tetapi tetap mentaati protokol kesehatan, semoga saja imunnya kuat karena itu yang akan kita yakinkan,” ujar dia.