Bupati Batang: "Jateng di Rumah Saja" Pertimbangkan Kondisi Lokal

Batang - Bupati Batang Wihaji mengatakan, Gerakan “Jateng di Rumah Saja” yang akan dilaksanakan pada akhir pekan, harus melihat kondisi masyarakat lokal.

“Kita harus memahami suasana kebatinan masyarakat, seperti pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mendapatkan rezeki di akhir pekan,” kata Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati, Rabu (3/2).

Meski demikian, Wihaji mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang tetap mendukung pelaksanaan SE dari Gubernur Jateng tersebjt, dengan catatan akan tetap membuka pasar tradisional dan membolehkan objek wisata dibuka dengan pengetatan protokol kesehatan.

Wihaji menambahkan, pasar tradisional dan objek wisata dibuka karena sangat paham suasana masyarakat yang kesulitan dalam ekonominya, poin terakhir inilah Pemkab Batang melakukan penerapan yang berbeda, yaitu dengan melihat kondisi lokal.

“Saya akan mengontrol suasana masyarakat di rumah saja. Harapan kita yang tidak berkepentingan aktivitas ekonomi mencari rejeki lebih baik di rumah saja berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya.