Demak - Bupati Demak, Jawa Tengah, M. Natsir meminta kepada seluruh OPD di lingkungan pemkab setempat untuk bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Hal tersebut ditegaskan bupati dalam Rakor Persiapan Pemeriksaan BPK RI di Pendopo Satya Bhakti Praja Kabupaten Demak, Selasa (14/1). Seluruh jajaran birokrat mulai dari kepala OPD, camat hingga kepala desa hadir dalam kesempatan itu.
"Tahun ini kita harus bisa pertahankan opini WTP dari BPK RI. WTP Harga Mati," tegas M. Natsir.
Natsir pun meminta agar seluruh Kepala OPD bisa menerima dan memenuhi data yang diminta.
"Sebagai ASN, kita harus memberikan pelayanan maksimal. Termasuk kepada anggota BPK RI yang datang ke Demak. Untuk Demak, kita guyub rukun menyelesaikan semua pekerjaan," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Demak Joko Sutanto. Menurutnya, wajib hukumnya seluruh jajaran birokrasi di Kabupaten Demak menerima kedatangan BPK dengan baik.
"Sopo, aruh, suguh, bupuh, artinya kita harus terima BPK dengan baik. Layani dengan baik," ujarnya,
Sementara itu, Sekretaris Daerah kabupaten Demak, Singgih Setyono menuturkan bahwa menurut rencana BPK RI akan masuk ke Kabupaten Demak pada 27 Januari 2020 mendatang.
Maka dari itu, dia meminta agar seluruh OPD mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Saya minta seluruh OPD bisa mempersiapkan diri. Lengkapi data secara akurat. Saya tidak ingin lagi ada OPD yang menghindar. Dampingi bendahara,' pungkas sekda.