Bupati Batang Imbau Warga Tidak Perlu Khawatir Divaksin

Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua. Ia menyampaikan agar masyarakat yang akan divaksin tidak perlu mengkhawatirkan terhadap efek ringan yang sering timbul pasca vaksinasi, karena hal itu hanya bersifat sementara.

“Alhamdulillah setelah divaksin yang pertama tidak ada masalah, hanya merasa sedikit mengantuk saja. Ini sudah divaksin yang kedua, InsyaAllah baik-baik saja,” kata Bupati Batang Wihaji usai divaksin di Ruang Kenanga, RSUD Kalisari Batang, Kabupaten Batang, Senin (8/2).

Ia memotivasi warga Batang agar tetap memiliki semangat dan rasa optimis yang tinggi bahwa vaksinasi dapat mencegah terpapar COVID-19, namun tetap diimbangi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.

“Jangan takut, InsyaAllah ini bagian dari ikhtiar kita dan negara, untuk lebih baik di masa depan,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Batang Muchlasin mengatakan, setelah 14 hari divaksin maka harus dilakukan vaksinasi kedua kepada Bupati beserta Forkopimda dan dilanjutkan seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang telah terdaftar.

“Sasarannya masih sama, ada 2.448 nakes yang siap divaksin. Jumlah vaksinnya pun cukup dan dimulai hari ini semua, kecuali Klinik Dokkes Polres Batang dan Klinik Pratama 36 Batang dimulai besok, karena sasarannya sedikit,” jelasnya.

Dijelaskannya, vaksinasi dilakukan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk meminimalkan timbulya kecemasan.

“Efek dari vaksinasi kemarin memang ada yang merasakan efek samping ringan, seperti sedikit pusing dan mengantuk, tapi alhamdulillah tidak mengakibatkan masalah lain,” terangnya.

Untuk tahap kedua jumlah nakes yang divaksin mengalami peningkatan hingga 3.000 orang. Hal itu disebabkan adanya 300 nakes yang kemarin harus menunda vaksinasi, ada pula karena mereka belum terdaftar dalam Sistem Satu Data.

“Kalau vaksinasi yang kedua ini ada yang belum lolos, akan ditunda lagi dan bisa diikutkan bersama Pejabat Publik di akhir Februari mendatang,” tandasnya.