Pemkab Batang Percepat dan Permudah Perizinan Investasi di KIT

Batang - Bupati Batang Wihaji menyatakan kesiapannya mempercepat dan mempermudah perizinan investasi kepada para investor di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

"Pemkab Batang akan melayani semua yang berkaitan dengan pelayanan perizinan, yaitu mempermudah dan mempercepat  sesuai peraturan perundang-undangan," kata Wihaji saat ditemui usai meninjau di KIT Batang, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Minggu (14/2).

Tidak hanya itu, Wihaji menambahkan, Pemkab Batang juga memastikan keberpihakan investor agar menyerap tenaga kerja lokal.

Adapun persoalan skill dan unskilled, Lanjut dia, akan melihat perkembangan dan Pemkab Batang siap memberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendukung  tenaga kerja di KIT Batang.

“Prinsipnya itu, karena pesan Pak Presiden KIT di Batang  untuk cipta lapangan kerja, minimal ada manfaat masyarakat Kabupaten Batang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia merinci investor yang positif masuk di Kawasan Industri (KIT) Batang.

Pihaknya memastikan perusahaan besar dari Korea Selatan yakni LG Group siap masuk di KIT Batang yang berlokasi zona dua. Ia akan memabangun industri baterai mobil listrik.

“Masuk pertama adalah LG yakni industri baterai mobil yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” katanya.

Ia mengatakan, Perusahaan besar tersebut merupakan konsorsium yang di dalamnya ada Hyundai dan anak perusahaan yang lain dan BUMN yang terdiri dari  PT Antam, PT PLN dan lainnya.

“Total investasinya Rp142 triliun. Ini tidak hanya di Kabupaten Batang, smelter-nya juga ada di Maluku Utara. Di Batang sendiri akan dibangun recycle, cathode, dan precursor," jelasnya.

Lalu, ada juga pabrik kaca otomotif yang nilai investasinya mencapai Rp4 triliun, selain itu juga ada investasi dari Amerika yakni pabrik Alpan lighting LED dan pabrik wavin pipa dari Belanda.

“LG sudah oke, semua yang saya sebut suda pasti dan fasilitas sudah saya kasih. Sudah barang 'paten' semuanya, tidak ada lagi janji-janji palsu,” ujar dia.