Status Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dalam Kondisi Aman

Wonogiri - Status Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat ini berada di level siaga hijau dan dipastikan bendungan dalam kondisi aman.

Dijelaskan Kepala Divisi Jasa ASA III – Perum Jasa Tirta 1 Wilayah Sungai Bengawan Solo, Setiyantono Kamis (11/2) pekan ini, kondisi bendungan aman, dan pengelola bendungan selalu melaksanakan monitoring terhadap keamanan bendungan, yakni melalui pengukuran instrumen keamanan bendungan dan pengamatan-pengamatan lain secara rutin yang terjadwal.

”Adapun antisipasi sekaligus pengendalian banjir dan keamanan bendungan, PJT Perum Jasa Tirta membuka dua unit pintu air (spillway) dengan debit outflow sebesar 100 meter kubik per detik. Pintu air  dibuka sejak Rabu (10/2) pukul 07.00 WIB, dan akan ditutup kembali setelah kondisi siaga selesai,” ujarnya.

Pihaknya mengakui bahwa sejak dua pekan belakangan ini curah hujan di wilayah Wonogiri intensitasnya cukup tinggi. Akibatnya, debit air limpasan dari hulu mengalami peningkatan. Sesuai standar operasional WGM pada musim penghujan, dalam rangka pengendalian banjir, saat elevasi atau muka air waduk memasuki siaga hijau maka elevasinya dijaga dengan melepaskan kelebihan air dari hulu.

“Hal tersebut dalam rangka menyiapkan tampungan air banjir yang datang dari hulu agar dapat diredam oleh waduk,” katanya.

Lebih lanjut Setiyantono menerangkan bahwa bendungan dan waduk saat ini dikelola dengan sebaik-baiknya dengan harapan mampu memberikan manfaat seperti pengendalian banjir, pembangkit listrik PLTA, irigasi, air baku dan lain-lainya.

“Dengan adanya pembukaan pintu air ada sejumlah potensi yang bisa terjadi, dimana debit bertambah, sehingga masyarakat perlu waspada. Namun, ada beberapa area telah dipasang Early Warning System (EWS), sehingga masyarakat sekitar bisa terinformasi jika terdapat kenaikan muka air sungai,” pungkasnya.