APBD Terbatas, Wabup Tanah Datar Minta Pembangunan Skala Prioritas

Tanah Datar - Pemerintah nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, harus mampu menginventarisir dan menyusun program pembangunan skala prioritas.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dalam sambutannya pada Musrenbang Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto di hadapan anggota DPRD Dedi Irawan, Syafril, Tim Pembina Musrenbang Nagari, Camat X Koto Khairunas, Forkopimca X Koto, Wali Nagari dan KAN Paninjauan serta tokoh, ninik mamak dan undangan lainnya di gedung Serba Guna Nagari Paninjauan, Senin (20/1).

"Kondisi APBD Tanah Datar yang memang sangat terbatas, tentu berdampak terhadap program pembangunan yang menjadi skala prioritas akan lebih ketat dalam seleksi, karena itu hendaknya pemerintah nagari menyusun program sesuai kebutuhan masyarakatnya," ujar wabup.

Tentunya, tambah Wabup Zuldafri Darma, untuk memperoleh dana pembangunan melalui APBD, pemerintah nagari hendaknya memenuhi mekanisme dan persyaratan yang telah diatur.

"Tidak hanya Nagari Paninjauan saja yang berharap pembagian program pembangunan, nagari lain tentu juga berharap sama, maka di samping memperhatikan syarat mekanisme dan skala prioritas, bantuan dari anggota DPRD sebagai penyambung aspirasi masyarakat juga sangat kita butuhkan, dan kebetulan ada dua orang yang hadir saat ini," ujarnya.

Wabup Zuldafri Darma juga mengapresiasi kepada pemerintahan Nagari Paninjauan yang telah mampu melaksanakan Musrenbang.

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Nagari Paninjauan yang telah melaksanakan Musrenbang untuk program pembangunan 2021 di awal tahun ini. Kita patut berbangga di tengah keterbatasan dana, masih banyak program pembangunan yang bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Nagari Paninjauan LC Dt. Batuah Nan Kuniang menyampaikan, ada 18 hasil pra Musrenbang yang terbagi dalam 3 bidang.

"Ada 3 bidang prioritas pembangunan, yakni pemerintahan dan budaya, bidang fisik prasarana dan ekonomi dimana masing-masing bidang ada 8 poin, misalnya pembangunan Puskesmas plus X Koto, kelanjutan Pembangunan Embung Talago dan Pengadaan penggemukan sapi,” ujarnya.

Pelaksanaan Musrenbang nagari ini, tambah LC Dt. Batuah Nan Kuning untuk merencanakan berbagai program pembangunan untuk mencapai masyarakat nagari Paninjauan yang madani.

"Kita usung tema Musrenbang hari ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi daerah dan kualitas SDM dalam tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.

Di kesempatan itu juga anggota DPRD Dedi Irawan mengungkapkan, pemerintah nagari bersama seluruh elemen di nagari dalam melaksanakan dan menyusun Musrenbang benar-benar sesuai kebutuhan dan skala prioritas masyarakat.

"Memang APBD Tanah Datar sangat terbatas karena daerah kita tidak punya SDA yang bisa menghasilkan PAD dalam menunjang pembangunan, kita masih mengandalkan berbagai program dan bantuan dari pemerintah pusat, karena itu diharapkan Pemerintah Nagari menyusun program melalui skala prioritas dan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.